Dalam situasi persaingan bisnis yang semakin ketat, setiap perusahaan dagang maupun jasa dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam rangka mengembangkan produknya. Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya menghadapi tantangan atas kejituan perusahaan itu merumuskan maksud dan tujuan bisnisnya, yaitu untuk menciptakan dan memelihara pelanggannya. Dalam upaya mencapai tujuan perusahaan tersebut, maka perlu diketahui bagaimana nilai pelanggan diciptakan oleh suatu perusahaan dan bagaimana nilai pelanggan yang baik dapat memberikan kepuasan pelanggan. Dengan upaya tersebut diharapkan loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan dan peningkatan loyalitas pelanggan yang berkelanjutan dapat dibina melalui rencana keputusan strategik, yang dikenal dengan pemasaran strategik. Tanpa terkecuali dari perusahaan jasa yaitu salah satunya perusahaan dalam bidang keuangan. Seiring dengan perkembangan zaman, telah banyak berdiri lembaga-lembaga keuangan, diantaranya yaitu Pegadaian Syariah Kendal. Salah satu produk yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah Kendal adalah ar-rahn. Ar-rahn adalah gadai dengan prinsip syariah yang memiliki peminat paling banyak. Maka dari itu untuk dapat tetap bertahan di antara banyaknya pesaing, Pegadaian Syariah Kendal harus mempunyai strategi dalam memasarkan produk ar-rahn.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik strategi pemasaran produk ar-rahn di Pegadaian Syariah Kendal dalam perspektif ekonomi islam. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku dari pihak yang bersangkutan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran produk ar-rahn di Pegadaian Syariah Kendal diantaranya berupa sosialisasi kepada masyarakat, mengenali pelanggan atau nasabah, membangun komunikasi dengan nasabah, serta memberikan pelayanan yang baik. Sedangkan praktik strategi pemasaran produk ar-rahn di Pegadaian Syariah Kendal dalam perspektif ekonomi islam menganut prinsip-prinsip yang diajarkan Rasulullah saw, yaitu prinsip Fathanah, prinsip Al-ikhsan, prinsip Amanah, prinsip Shiddiq, prinsip Al-itqan, prinsip Tabligh. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara teori dan praktik strategi pemasaran produk ar-rahn yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah Kendal yaitu jujur, amanah, tidak mengandung unsur riba dan penipuan atau kecurangan. Selain itu Pegadaian Syariah Kendal juga telah menerapkan sistem pelayanan yang sesuai dengan Fatwa DSN MUI no.25 tentang Rahn. Hal ini dibuktikan dangan adanya kesesuaian antara aturan yang ada dengan praktik di Pegadaian Syariah Kendal