Analisis Hukum Islam terhadap Pemanfaatan Sawah Gadai (Persepsi Ulama Salem terhadap Praktek Gadai Sawah di Ds. Banjaran, Salem, Brebes)

Kuroh, Kuroh (2012) Analisis Hukum Islam terhadap Pemanfaatan Sawah Gadai (Persepsi Ulama Salem terhadap Praktek Gadai Sawah di Ds. Banjaran, Salem, Brebes). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 082311058_Coverdll.pdf]
Preview
Text
082311058_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (486kB) | Preview
[thumbnail of 082311058_Bab1.pdf]
Preview
Text
082311058_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of 082311058_Bab2.pdf]
Preview
Text
082311058_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (202kB) | Preview
[thumbnail of 082311058_Bab3.pdf]
Preview
Text
082311058_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of 082311058_Bab4.pdf]
Preview
Text
082311058_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of 082311058_Bab5.pdf]
Preview
Text
082311058_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of 082311058_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
082311058_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (14kB) | Preview

Abstract

Gadai merupakan suatu sarana saling tolong-menolong bagi umat muslim yang didasari prinsip ta’aawun, karena dalam pelaksanaannya tidak mensyaratkan adanya imbalan jasa. Praktek gadai sudah sangat dikenal dan lazim dilaksanakan sebagai salah satu akad dalam aktivitas ekonomi. Akad gadai ini merupakan solusi yang biasanya diambil oleh masyarakat ketika mengalami kesulitan dalam pendanaan secara tidak terduga. Pelaksanaan akadnya ialah ketika seorang rahin (pemberi gadai) meminjam sejumlah dana dari murtahin (penerima gadai), kemudian rahin menyerahkan suatu jaminan yang berupa harta benda miliknya yang memiliki nilai. Jaminan dalam akad gadai digunakan sebagai bentuk kepercayaan antara rahin dan murtahin.
Adapun perumusan masalah dari skripsi ini ialah: (a). Bagaimanakah Praktek Gadai sawah di Banjaran, Kec. Salem, Brebes? (b). Bagaimanakah persepsi Ulama Brebes tentang pemanfaatan sawah gadai oleh Murtahin yang dilaksanakan di Banjaran, Kec. Salem, Brebes?
Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah: untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktek gadai sawah yang dilaksanakan di Banjaran, Kec. Salem, Brebes. Serta Untuk mengetahui bagaimanakah persepsi ulama Brebes terhadap praktek pemanfaatan sawah gadai oleh murtahin yang dilaksanakan di Banjaran, Kec. Salem, Brebes.
Jenis penelitian ini dilihat dari objeknya termasuk penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di ds. Banjaran, kec. Salem, kab. Brebes. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu dokumentasi dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer (secara langsung) hasil dari wawancara (interview) dengan para ulama serta para rahin dan murtahin, sementara sumber data sekunder (tidak langsung) berupa dokumen-dokumen, buku, catatan dan sebagainya. Berkenaan dengan penganalisaan data-data yang telah terkumpul, dalam hal ini Penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Dari hasil penelitian mengenai praktek gadai sawah tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan praktek gadai sawah yang dilaksanakan di ds. Banjaran, kec. Salem, kab. Brebes tersebut sudah memenuhi rukun dan syarat akad gadai sesuai yang dijelaskan dalam hukum Islam. Serta sesuai dengan dasar hukum yang dijadikan sebagai dasar hukum akad gadai baik dari segi hukum Islam maupun dari segi hukum normatif. Mengenai persepsi para ulama Brebes tentang pemanfaatan sawah gadai tersebut terdapat dua kelompok, yakni kelompok yang memiliki persepsi bahwa pemanfaatan sawah gadai oleh mrtahin yang dilaksanakan di ds. Banjaran tersebut diperbolehkan dan tidak termasuk kedalam kegiatan yang eksploratif. Kelompok lainnya ialah kelompok yang memiliki persepsi bahwa pemanfaatan sawah gadai oleh murtahin di ds. Banjaran tersebut tidak diperbolehkan meskipun hasil yang diperoleh hanya sedikit saja, namun kegiatan pinjam-meminjam yang mensyaratkan adanya pengambilan manfaat dapat dikategorikan sebagai riba.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gadai Sawah; Ta’aawun; Rahin; Murtahin
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 333 Land economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Muhammad Qomarudin
Date Deposited: 28 Jan 2014 05:47
Last Modified: 28 Jan 2014 05:47
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1446

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics