Manajemen wisata religi makam keturunan Habib Ali Al-Habsyi di Masjid Ar-Riyadh Kelurahan Pasar Kliwon Solo

Latif, Esti Rahmahning (2019) Manajemen wisata religi makam keturunan Habib Ali Al-Habsyi di Masjid Ar-Riyadh Kelurahan Pasar Kliwon Solo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of skripsi lengkap.pdf]
Preview
Text
skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Esti Rahmahning Latif (NIM: 1501036073) dengan skripsi yang berjudul: Manajemen Wisata Religi Makam Keturunan Habib Ali al-Habsyi di Masjid Ar-Riyadh Pasar Kliwon Solo. Melakukan perjalanan keagamaan atau yang biasa disebut dengan wisata religi merupakan jenis wisata yang dikaitkan dengan agama, kepercayaan, ataupun adat istiadat dalam masyarakat. Wisata religi dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat suci, makam-makam kyai/sunan,. Pengelolaan makam sangat berperan penting dalam kegiatan wisata religi. Oleh karena itu, skripsi ini menfokuskan pada: 1) Bagaimana manajemen wisata religi makam keturunan Habib Ali al-Habsyi di Masjid Ar-Riyadh Pasar Kliwon Solo? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam wisata religi makam keturunan Habib Ali al-Habsyi di Masjid Ar-Riyadh Pasar Kliwon Solo?
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang berupa deskripsi fenomena yang ada di lapangan. Penggalian data dipilih melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa (1) manajemen wisata religi di makam Keturunan Habib Ali al-Habsyi dikelola langsung oleh ahli waris dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu dengan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan dan mengawasi terhadap program kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di makam keturunan Habib Ali al-Habsyi. Perencanaan dilakukan dengan cara membuat program jangka panjang dan jangka pendek yang kemudian diorganisir dengan pembagian kerja. Pelaksanaan program kerja dilakukan oleh pengurus berdasarkan pembagian kerja didukung dengan adanya pemberian motivasi, bimbingan dan pengarahan. Kemudian dilakukan pengawasan terhadap program kerja yang telah terlaksana dalam pengelolaan wisata religi makam keturunan Habib Ali al-Habsyi. Selain itu, dalam pelaksanaan program kerja juga didukung dengan adanya unsur-unsur manajemen yang terdiri dari manusia, uang, materi, mesin, metode dan pemasaran. (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen wisata religi makam keturunan Habib Ali al-Habsyi adalah:
a) Faktor pendukung yaitu Bangunan makam yang masih terjaga dari dulu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang karena memiliki ciri khas. Selain itu, sarana di makam keturunan Habib Ali al-Habsyi juga memadai.
b) Faktor penghambat yaitu belum terbentuknya yayasan dan tidak ada struktur organisasi. Selain itu tempat ziarah kurang luas, sehingga pada saat ramai peziarah seperti saat PHBI dan Haul Habib Ali al-Habsyi para pengunjng harus bergantian saat melakukan ziarah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Manajemen wisata religi; Makam ulama
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah)
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD)
Depositing User: Ricky Dwi Kurnianto
Date Deposited: 07 Sep 2019 01:29
Last Modified: 23 May 2021 05:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10051

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics