Analisis penolakan hukuman mati bagi orang murtad menurut Maulana Muhammad Ali
Rifa'in, M. Abd (2019) Analisis penolakan hukuman mati bagi orang murtad menurut Maulana Muhammad Ali. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Maksud penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pendapat Maulana Muhammad Ali tentang hukuman mati bagi pelaku murtad’ dan untuk mengetahui dalil hukum Maulana Muhammad Ali tentang hukuman mati bagi pelaku murtad menurut hukum Islam. Tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa kemurtadan seseorang bisa dengan perkataan yang menjurus ke arah kekafiran, memperolok-olok agama, melawan ketentuan atau menolak keabsahan dalil yang disepakati sebagai dalil yang qath'i menghalalkan atau mengharamkan segala sesuatu yang jelas qath'inya, menyangkal adanya pencipta, sengaja mengotori mushaf Al-Qur'an, beribadah atau sujud kepada selain Allah, dan lain-lain..
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi atau studi documenter. Sumber primernya adalah buku karya Maulana Muhammad Ali, The Religion, sedangkan sumber sekundernya yaitu buku-buku lain yang berkaitan dengan skripni ini. Metode analisis data penelitian ini bersifat deskriptif analisis dan penafsiran.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa 1) Perspektif Maulana Muhammad Ali, hukuman mati bagi orang murtad tidak sesuai dengan al-Qur’an, karena tak ada satu ayat pun yang membicarakan perihal hukuman mati bagi orang murtad. Oleh karena itu, Maulana Muhammad Ali menolak hukuman mati bagi pelaku murtad. Perbuatan murtad yang terjadi karena ia menyatakan diri sebagai orang kafir atau terang-terangan mendustakan Islam, ini tak dapat dijadikan patokan; karena ada kalanya orang yang sudah mengaku Islam, mempunyai pendapat atau melakukan perbuatan, yang menurut penilaian ulama atau ahli fiqih, bukanlah bersumber kepada Islam. Penulis berpendapat bahwa hukuman mati terhadap orang yang melakukan murtad/riddah tampaknya kurang tepat karena tidak ada satu ayat pun yang menyuruh umat Islam menghukum mati pelaku murtad. Al-Qur'an hanya menyebutkan hukum diakhirat untuk pelaku murtad. Meskipun ada hadis yang menyuruh umat Islam membunuh atau menghukum mati terhadap pelaku murtad namun hadis tersebut jangan ditafsirkan secara harfiah melainkan harus ditafsirkan secara kontekstual. Hadis tersebut berkaitan dengan situasi perang dimana ada umat Islam yang murtad dan bergabung dengan tentara musuh Islam. 2) Argumentasi hukum yang digunakan Maulana Muhammad Ali yang menolak hukuman mati bagi pelaku riddah adalah al-Qur'an surat an-Nahl (16): 106; Al-Baqarah (2): 217; al-Maidah (5): 54. Menurut Maulana Muhammad Ali dari ayat ini sangat jelas bahwa orang murtad akan mendapat siksaan di Akhirat, dan hal ini tak diubah oleh wahyu yang diturunkan oleh belakangan tatkala pemerintah Islam telah berdiri tegak, setelah Nabi Suci hijrah ke Madinah. Dalam salah satu wahyu Madaniyah permulaan, orang murtad dibicarakan sehubungan dengan berkobarnya pertempuran yang dilancarkan oleh kaum kafir dengan tujuan untuk memurtadkan kaum Muslimin dengan kekuatan senjata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukuman mati; Murtad |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ricky Dwi Kurnianto |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 00:35 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 00:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10272 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year