Analisis pendapat Ibn Ḥazm tentang status hukum niat dan pengaruhnya terhadap bilangan talak
Nuryanda, Karisma (2019) Analisis pendapat Ibn Ḥazm tentang status hukum niat dan pengaruhnya terhadap bilangan talak. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Perceraian merupakan alternatif terakhir sebagai pintu darurat yang boleh ditempuh manakala bahtera kehidupan rumah tangga tidak dapat lagi dipertahankan keutuhannya dan kesinambungannya. Sehubungan dengan perceraian, para ulama sepakat, bahwa tiga talak yang dijatuhkan secara langsung bersamaan, hukum talaknya jatuh tiga. Demikian pula Ibn Ḥazm, dengan catatan disertai dengan adanya niat. Tidak demikian menurut maẓhab Imāmiyyah, Ibn Taīmīyyah, Ibn Qayyīm al-Jaūzīyyah, Ṭāwus, dan Ahlu Al-Zahīr. Perbedaan pendapat antara Ibn Ḥazm dan mayoritas ulama terletak pada niatnya. Ia (Ibn Ḥazm) menyatakan, bahwa meskipun hanya mengucapkan talak satu kali, “semisal; Aku ceraikan kamu” tetapi Niat menceraikan dalam jumlah dua atau tiga kali talak, maka talak jatuh sebagaimana yang diniatkannya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pendapat Ibn Ḥazm tentang status hukum niat dan pengaruhnya terhadap bilangan talak ? Bagaimana metode istinbāṭ hukum Ibn Ḥazm tentang status hukum niat dan pengaruhnya terhadap bilangan talak ?
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data diperoleh dari data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah kitab Al-Muhalla karya Ibn Ḥazm, sedangkan sumber data pendukung dalam penelitian ini adalah kitab-kitab dan buku-buku yang ada keterkaitan dengan pembahasan skripsi yang peneliti angkat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Setelah mendapatkan data yang diperlukan, maka data tersebut peneliti analisis dengan metode deskriptif-analitis.
Hasil dari penelitian ini yaitu, Menurut Ibn Ḥazm bahwa niat menceraikan istri tanpa diucapkan dengan kalimat talak al-talāq, al-firāq, dan al-sarāḥ, maka talaknya dianggap “tidak sah”. Selain pengucapan talak tidak menggunakan lafal-lafal tersebut maka talaknya tidak sah. Talak yang dianggap sah oleh Ibn Ḥazm dengan pengucapan kalimat talak yang sarih. Karena pengucapan secara sarih dapat dijauhkan dari hal yang bermain-main dalam hal ini talak itu tegas dan dinilai sah. Dari semua pembahasan yang mengkhususkan talak versi Ibn Ḥazm yang menjadi keabsahan jatuhnya talak yaitu jumlah talak dan niat. Oleh sebab itu, apabila seorang suami mengucapkan talak sekali dan diniatkan sebanyak tiga kali, maka talaknya jatuh tiga kali, karena diniatkan sebanyak tiga kali. Tetapi, jika mengucapkan talak sebanyak tiga kali dan diniatkan sekali, maka talak hanya jatuh sekali, karena yang diniatkan talak hanya sekali. Kemudian, jika seorang suami menceraikan istrinya sebanyak tiga kali tanpa meniatkan (dalam hati) jumlah talaknya, tetapi disertai dengan niat menceraikannya, maka talak jatuh sekali, karena menurut-Nya minimal talak ialah sekali. Pendapatnya tersebut, karena didasarkan atas hadis ṣaḥīḥ, yaitu “Segala amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya”, dan dalil naql, yaitu niat dan amal atau pekerjaan seorang tidak dapat dipisahkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Talak; Niat talak; Bilangan talak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Maulana Handy |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 09:26 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 09:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10284 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year