Dinamika rukyatul hilal di Condrodipo : studi analisis rukyatul hilal di Balai Rukyah Condrodipo Gresik
Fahmi, Syarifuddin (2019) Dinamika rukyatul hilal di Condrodipo : studi analisis rukyatul hilal di Balai Rukyah Condrodipo Gresik. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Rukyatul Hilal rutin dilakukan di berbagai tempat di Indonesia, utamanya pada saat bulan ibadah, yaitu awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Demikian dengan Balai Rukyah Condrodipo, rukyatul hilal selalu dilaksanakan di setiap tanggal 29 bulan kamariah. Bahkan jika hilal tidak terlihat, maka dilaksanakan rukyah verifikasi pada tanggal 30. Dari data hisab 2014-2018 Condrodipo telah berhasil melihat hilal sebanyak 7 kali pada tanggal 29 akhir bulan ibadah. Pada rukyah verifikasi, telah berhasil melihat bulan baru sebanyak 4 kali. Penulis ingin menjawab metode apa yang digunakan di Balai Rukyat Condrodipo dan mengapa tingkat keberhasilan rukyatul hilal tinggi?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data (Descriptive research) dan sumber karya tulis kepustakaan. Dalam menganalisa, penulis menggunakan data primer berupa observasi langsung ke Balai Rukyat Condrodipo Gresik, data hasil rukyatul hilal 2014–2018 dan wawancara kepada pihak terkait. Sedangkan data sekundernya diperoleh dari buku-buku pendukung terkait rukyatul hilal.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, rukyatul hilal di Balai Rukyah Condrodipo dilaksanakan dengan mata telanjang dan menggunakan alat bantu. Dalam hisabnya, Condrodipo menggunakan hisab Haqiqi bi al-Tahqiq dan hisab Kontemporer. Mengacu kepada 5 kitab, yaitu al-Duurul Aniq, Irsyad al-Murid, Tsamrot al-Fikar, Ittifaq Dzatil Bain dan Hisab Ephimeris Kementerian Agama. Tetapi dalam acuan data laporan hasil rukyat lebih condong pada kitab al-Duurul Aniq. Jika syahid mengaku melihat hilal, pihak Balai Rukyat akan menyodorkan 12 gambar hilal prediktif dan diminta menunjuk gambar, selanjutnya pengakuan syahid akan dilanjut pada sidang isbaturrukyah Kementerian Agama Kabupaten Gresik di lokasi rukyat. Keberhasilan rukyatul hilal di Condrodipo dipengaruhi faktor alam dan faktor non alam. Pada bulan ibadah tahun 2014-2018 Condrodipo berhasil melihat hilal sebanyak 7 kali dan 8 kali tidak berhasil.vFaktor cuaca di Balai Rukyah Condrodipo pada rentan waktu 2014-2018 sangat mendukung pelaksanaan rukyatul hilal, karena cuaca selalu cerah setiap tanggal 29 akhir bulan kamariah. Terutama pada bulan ibadah. Dinamika Rukyatul Hilal di Condrodipo begitu menarik pada faktor non alam karena Perukyah (syahid) cukup sering melihat hilal dengan mata telanjang, Hal ini dikarenakan Syahid yang sering melihat hilal, adalah H. Inwanuddin, merupakan seorang yang tidak hanya semata-mata memprakktikkan rukyah, tetapi juga mempersiapkannya secara dhohir seperti memperbanyak makanan yang mengandung vitamin untuk mata dan bathin seperti mengamalkan dzikir khusus dari gurunya, KH. Hamid Pasuruan. H. Inwanuddin memberikan 5 pandangan agar bisa melihat hilal dengan baik. Itulah sisi lain dari dinamika yang menurut penulis menarik untuk dikaji dalam skripsi ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rukyat hilal |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Maulana Handy |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 10:11 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 10:11 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10296 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year