Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktek Jual Beli Premium di SPBU Ngalian Kota Semarang
Amalina, Rosita (2012) Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktek Jual Beli Premium di SPBU Ngalian Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
082311027_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (726kB) | Preview
082311027_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (74kB) | Preview
082311027_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (91kB) | Preview
082311027_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (68kB) | Preview
082311027_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (101kB) | Preview
082311027_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (12kB) | Preview
082311027_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (15kB) | Preview
Abstract
Penelitian dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Premium Di SPBU Ngalian Kota Semarang ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan terhadap praktek jual beli premium dengan menggunakan mesin dispenser. Adanya obrolan-obrolan mengenai tidak sesuainya pengisian dengan pesanan membuat penulis terdorong untuk melakukan penelitian. Jual beli sebagai kegiatan yang diperbolehkan dalam Islam akan dapat rusak atau haram manakala terdapat hal-hal yang dapat merusak rukun maupun syaratnya. Dalam penelitian ini diajukan dua rumusan masalah yakni bagaimana praktek jual beli premium di SPBU Ngalian Kota Semarang dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli premium di SPBU Ngalian Kota Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mana pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis dilakukan berdasarkan metode analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa praktek jual beli premium di SPBU Ngalian sangat bergantung pada sumber daya manusianya (petugas). Secara kualitas, mesin dispenser yang digunakan telah memenuhi standar yang ditentukan oleh Badan Metrologi. Praktek penyimpangan yang rentan pertentangan dengan syari’at Islam lebih cenderung mengarah pada praktek kerja dari petugas. Praktek jual beli premium di SPBU Ngalian Kota Semarang, meskipun tidak seluruh karyawan melakukannya, terkandung aspek penipuan dan pemaksaan pembulatan dalam pembayaran. Menurut hukum Islam, praktek jual beli premium di SPBU Ngalian berpeluang memunculkan ketidaksesuaian praktek jual beli dengan hukum Islam. Meskipun tidak seluruh petugas, adanya kasus kecurangan yang dilakukan beberapa petugas serta pembulatan yang tidak ideal merupakan indikator adanya aspek penipuan dan pemaksaan dalam beberapa praktek jual beli premium di SPBU Ngalian. Kemudahan pembayaran melalui pembulatan tidak dapat disebut kemaslahatan karena terkandung aspek pelanggaran syari’at. Dalam konteks kebutuhan, praktek jual beli premium di SPBU Ngalian Kota Semarang mengindikasikan adanya pelanggaran kebutuhan dlaruriyyat oleh kebutuhan hajjiyat. Hal ini menjadikan praktek jual beli premium di SPBU Ngalian Kota Semarang tidak sesuai dengan kaidah “Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik maslahah, dan apabila berlawanan antara yang mafsadah dan maslahah, maka yang didahulukan adalah menolak mafsadahnya”.
Dengan adanya temuan di atas, perlu kiranya ada pengawasan yang lebih ketat dari pihak SPBU serta adanya pemahaman tentang pentingnya kesepakatan akad dalam pembulatan harga sehingga akan menjauhkan dari aspek kecurangan dan kedzaliman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Premium; SPBU |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 665 Industrial oils, fats, waxes, gases |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 18 Dec 2013 01:18 |
Last Modified: | 18 Dec 2013 01:18 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1035 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year