Upaya membangun kerukunan umat beragama melalui Tradisi Sonjo : studi kasus di Ambarawa Kabupaten Semarang
Yulianingrum, Eureka (2019) Upaya membangun kerukunan umat beragama melalui Tradisi Sonjo : studi kasus di Ambarawa Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Indonesia identik dengan keberagaman yang berbeda baik secara suku, ras, budaya, dan agama. Keberagaman itu merupakan sesuatu yang fitrah dan realistis. Keberagaman dalam hal agama menjadi bagian yang acapkali diperbincangkan. Mengingat bahwa tampaknya agama hadir dalam wajah ganda yaitu sebuah ambivalensi, dimana satu sisi agama merupakan sebuah ritus, liturgi, dan do’a, sedangkan sisi yang lain agama menjadi sebab pemicu adanya konflik sehingga mengakibatkan munculnya kekerasan atas nama agama.
Berbeda dengan masyarakat yang ada di Ambarawa Kabupaten Semarang yang memiliki multiagama. Mereka masyarakatnya mampu hidup berdampingan dengan segala perbedaan yang ada. Masyarakat Ambarawa memiliki sebuah tradisi yang disebut dengan tradisi sonjo. Sonjo berarti berkunjung atau anjangsana, dimana pelaksanaan tradisi ini adalah ketika ada sanak keluarga atau tetangga yang meninggal dunia. Tradisi sonjo dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Ambarawa. Dalam tradisi ini terdapat unsur kerukunan umat beragama yang dapat dilihat dari masyarakat yang mengikuti tradisi sonjo adalah masyarakat Ambarawa dengan tidak melihat agama setiap individu yang mereka yakini.
Penelitian ini berangkat dari permasalahan bagaimana pelaksanaan tradisi sonjo dan tradisi sonjo dalam upaya membangun kerukunan umat beragama di Ambarawa Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi sonjo dan upaya membangun kerukunan umat beragama di Ambarawa Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research. Adapun tahapan-tahapan yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat Ambarawa masih sangaat menjaga tradisi sonjo sebagai bentuk dari upaya membangun kerukunan umat beragama yang ada di daerah tersebut. Dalam pelaksanaan tradisi sonjo menuntut seluruh elemen masyarakat dari agama apapun untuk mengikuti tradisi sonjo serta agar saling menghormati kehidupan sesama manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerukunan umat beragama; Tradisi Sonjo |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 394 General customs |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | Maulana Handy |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 02:31 |
Last Modified: | 26 Jun 2021 07:09 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10359 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year