Pemikiran Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan
Makruf, Muchlis (2013) Pemikiran Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
092111105_Coverdll.pdf - Supplemental Material
Download (95kB) | Preview
092111105_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (127kB) | Preview
092111105_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (181kB) | Preview
092111105_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (179kB) | Preview
092111105_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (182kB) | Preview
092111105_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (30kB) | Preview
092111105_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (30kB) | Preview
Abstract
Wacana tentang cara melihat hilal untuk penentuan awal bulan Qamariah yang terkait dengan masalah prosesi ibadah telah lama menjadi kontroversi, selama berpuluh tahun penentuan awal bulan Qamariah di Indonesia selalu menyangkut dua metode yang berbeda. Dua metode tersebut ialah dengan melihat secara langsung (rukyat) dan perhitungan astronomis yang menyangkut matematik (hisab). Dalam masing-masing intern metode sendiri terjadi perbedaan faham. misal hisab, di dalam hisab banyak metode yang digunakan, mulai dari metode klasik sampai metode yang mutakhir. Begitu juga dalam rukyat, beberapa ulama sudah cukup lama memperdebatkan apakah hasil rukyat di suatu tempat juga berlaku bagi tempat-tempat di seluruh Bumi ini. Inilah yang menjadi pangkal perbedaan penentuan memulai awal dan akhir Ramadhan.
Melihat hal tersebut Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, salah seorang ulama pada era tahun tujuh puluhan berusaha membuka wacana baru untuk kemaslahatan umat Islam. Dalam penelitian ini, persoalan yang dibahas adalah: 1. Bagaimana metode pemikiran Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan?. 2. Bagaimana istinbat al-hukmi Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan?
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang berupaya mengungkap pemikiran Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan, sehingga penelitian ini dapat dikategorikan dalam jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan dokumentasi dan wawancara. Data-data tersebut dianalisis dengan metode content analisis (analisis isi) melalui teknik komparatif, yakni membandingkan antara dua atau lebih pemikiran tokoh hukum Islam berkaitan dengan produk fiqih, seperti perbandingan pendapat para ahli fiqh tentang penentuan awal dan akhir Ramadhan.
Hasil penelitian menunjukan pertama, bahwa pemikiran Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan ialah Hasbi memposisikan rukyat dan hisab secara adil, atau dengan kata lain rukyat dan hisab masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, sehingga keduanya saling membutuhkan. Selain itu, Hasbi juga merupakan salah satu penggagas faham mathla’ global di wilayah Indonesia. Kedua,. Dalam hadis-hadis memulai puasa, Hasbi menafsirkan lafal (لاتصوموا) dan (لا تفطروا) khithabnya ditujukan kepada kaum muslim secara keseluruhan. Permulaan dan berakhirnya puasa didasarkan pada kenampakan hilal di salah satu tempat dimuka Bumi ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Awal Ramadhan; Akhir Ramadhan; Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Mohammad Kharisun |
Date Deposited: | 18 Dec 2013 02:45 |
Last Modified: | 29 May 2021 07:32 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1050 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year