Tinjauan hukum Islam terhadap sewa menyewa kolam pemancingan untuk perlombaan : studi kasus di Pemancingan Dua Putri Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang
Ulfiyana, Uci (2019) Tinjauan hukum Islam terhadap sewa menyewa kolam pemancingan untuk perlombaan : studi kasus di Pemancingan Dua Putri Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
1502036017_SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Zaman sekarang ini kolam pemancingan ikan semakin banyak dijumpai baik dengan sistem harian maupun sistem galatama (perlombaan). Salah satunya yaitu Pemancingan Dua Putri milik bapak Setiawan yang terletak di desa Kecepit kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang. Pemancingan tersebut menggunakan sistem galatama. Dalam sistem mancing galatama, pemancing diberikan waktu memancing selama dua jam, dimana setiap harinya terdapat empat sesi memancing, sesi pertama yang dimulai pada pukul 14.00-16.00 dan dilanjutkan sesi berikutnya. Dalam masalah akad, akad yang digunakan di Pemancingan Dua Putri yaitu seluruhnya menggunakan akad sewa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana pelaksanaan transaksi akad sewa menyewa di Pemancingan Dua Putri desa Kecepit kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang; bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sewa menyewa kolam pemancingan di Pemancingan Dua Putri desa Kecepit kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini berlokasi di Pemancingan Dua Putri. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi
Setelah melakukan penelitian, diperoleh beberapa hasil dari penelitian ini, yaitu: pertama, perjanjian sewa menyewa yang dilakukan di Pemancingan Dua Putri ini tidak dilakukan secara tertulis maupun diucapkan secara langsung melainkan terdapat di dalam peraturan pemancingan galatama itu sendiri. Dalam segi pelaksanaan sistem galatama di tersebut menggunakan akad sewa seluruhnya karena pada masa akhir sewa (diakhir perlombaan) ini
xiii
tanpa diakhiri kepemilikan objek sewa (ikan lele). Kedua, akad sewa menyewa pada perlombaan galatama di Pemancingan Dua Putri jika melihat syarat dan rukun sewa menyewa telah terpenuhi. Namun dalam salah satu syarat yang tidak terpenuhi antara lain yaitu penggunaan objek sewa untuk perlombaan di mana perlombaan mengandung unsur perjudian karena hadiah yang diberikan kepada peserta/ pemancing merupakan hasil dari biaya pendaftaran peserta itu sendiri, serta jika terdapat kerusakan dan kematian ikan juga hanya ditanggung oleh pemilik pemancingan walaupun itu disebabkan oleh kelalaian pemancing maka dari itu perjanjian yang merugikan salah satu pihak tidak diperbolehkan. Oleh karena itu sewa menyewa untuk perlombaan galatama diharamkan menurut syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Sewa menyewa; Penggunaan barang sewa |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Maulana Handy |
Date Deposited: | 22 Feb 2020 04:04 |
Last Modified: | 22 Feb 2020 04:04 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10624 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year