Analisis penggunaan celebrity endorsement pada media sosial instagram dalam tinjauan ekonomi Islam : studi kasus onlineshop @blubhandmade
Addawiyah, Robbiatul (2019) Analisis penggunaan celebrity endorsement pada media sosial instagram dalam tinjauan ekonomi Islam : studi kasus onlineshop @blubhandmade. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
132411186.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Celebrity endorsement menjadi salah satu strategi pemasaran andalan bagi pelaku usaha terutama @blubhandmade. Namun dalam mekanismenya terdapat kemiripan dengan praktek bai’ najasy yang dilarang dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek celebrity endorsement dalam tinjauan ekonomi Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana metode ini sering disebut sebagai metode penelitian naturalis karena peneliatiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan cara:
1. Wawancara, peneliti melakukan tanya jawab kepada pengelola @blubhandmade, selebgram, dan konsumen @blubhandmade.
2. Observasi, peneliti melakukan pengamatan terhadap foto endorsement produk @blubhandmade yang diunggah oleh selebgram.
3. Studi kepustakaan, peneliti menggunakan buku, jurnal, dan artikel sebagai bahan rujukan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini, didapati bahwa mekanisme kerjasama endorsement yang dilakukan oleh @blubhandmade memiliki kesamaan dengan mekanisme praktek bai’ najasy dimana penjual meminta pihak ketiga untuk berpura pura membeli dan memuji barang dagangan. Perbedaannya, @blubhandmade hanya meminta selebgram sebagai pihak ketiga untuk mempromosikan dan memberi review jujur terhadap produk minibag yang dijualnya.
Dalam tinjauan ekonomi Islam, bai’ najasy dilarang karena dapat merugikan konsumen. Sedangkan celebrity endorsement yang dilakukan @blubhandmade dan selebgram telah diketahui oleh konsumen bahwa itu adalah suatu kerjasama promosi. Sehingga konsumen melakukan pembelian karena tertarik pada produk yang dipromosikan, bukan karena terpedaya ajakan selebgram. Maka peneliti membuat kategori celebrity endorsement yang wajar dan celebrity endorsement yang memiliki kecenderungan bai’ najasy.
1. Celebrity endorsement wajar, yaitu jika penjual meminta pihak ketiga mempromosikan produknya dengan perkataan jujur serta tidak memuji secara melebih lebihkan kualitas produk.
2. Celebrity endorsement cendering bai’ najasy, yaitu penjual meminta pihak ketiga berpura pura membeli, mempromosikan, dan memuji secara berlebihan bahkan berkata bohong agar konsumen percaya dan tertarik untuk membeli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | celebrity endorsement ; bai’ najasy ;Islam dan Ekonomi; Pemasaran; Penjualan -- Manajemen |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Muhammad Khozin |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 10:04 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 10:04 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10788 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year