Metode dakwah Pondok Pesantren Latansa di Desa Cangkring B Kecamatan Karangannyar Kabupaten Demak dalam penanganan anak korban konflik Papua
Isbah, Muhammad Faliqul (2019) Metode dakwah Pondok Pesantren Latansa di Desa Cangkring B Kecamatan Karangannyar Kabupaten Demak dalam penanganan anak korban konflik Papua. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1401016038.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Penelitian yang berjudul “Metode dakwah pondok pesantren latansa di desa Cangkring b kecamatan Karanganyar kabupaten Demak dalam penanganan anak korban konflik Papua” merupakan satu penelitian yang meneliti tentang metode dakwah dalam penanganan anak korban konflik. Metode dakwah sangat berperan penting dalam menyampaikan pesan untuk penanganan anak korban konflik papua.
Penelitian ini merumuskan dua masalah pokok yang pertama bagaimakah keadaan psikologis anak korban konflik Papua di pondok pesantren Latansa di desa Cangkring B kecamatan Karanganyar kabupaten Demak? yang kedua bagaimanakah metode dakwah pondok pesantren Latansa dalam menangani anak korban konflik Papua di desa Cangkring B kecamatan Karanganyar kabupaten Demak? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman, yang terbagi dalam beberapa tahap yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan atau kesimpulan (konklusi or verifikasi).
Penelitian ini menghasilkan beberapa hal. Pertama, anak korban konflik Papua pada awalnya memiliki sikap yang kurang baik, seperti mudah mengamuk, sering mengajak berkelahi temannya, berkelahi dengan menggunakan senjata tajam. Mereka cenderung keras dan kasar. Selain itu, ada beberapa anak yang lebih suka diam dan takut jika bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Kondisi anak-anak tersebut antara lain disebabkan oleh pengaruh adanya konflik di daerah asal mereka. Kedua, penanganan anak korban konflik papua dengan cara dakwah dan memberikan metode-metode dakwah secara khusus. Metode dakwah yang digukanan adalah metode ceramah, diskusi, konseling dan pemberdayaan. Meode ini sudah berjalan cukup baik dan menghasilkan hasil yang terbaik pula. Anak-anak korban konflik Papua sudah mengalami perubahan dalam hal sikap maupun akhlak dan sekarang lebih mengetahui perihal tentang agama Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode dakwah; Anak korban konflik |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Fuad Hasyim |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 03:59 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 06:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10823 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year