Penelitian ini berawal dengan adanya permasalahan dikelas V MI Negeri Guntur Demak yaitu rendahnya nilai rata-rata peserta didik pada materi cahaya dan sifat-sifatnya dikarenakan sulitnya peserta didik untuk memahami secara langsung apa yang dipelajari dan keabstrakkan peserta didik pada materi tersebut. Karena pada dasarnya pembelajaran IPA dibutuhkan pengamatan secara langsung. Selain itu berdasarkan pengamatan juga diperoleh fakta bahwa rendahnya nilai belajar peserta didik dikarenakan kurangnya aktifitas peserta didik pada pelajaran IPA, kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru, peserta didik yang tidak memahami materi tersebut tidak mau bertanya. Diharapkan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation akan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi cahaya dan sifat-sifatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di kelas V MI Negeri Guntur Demak pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya tahun pelajaran 2011/2012. 2) Apakah penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V MI Negeri Guntur Demak pada materi cahaya dan sifat-sifatnya tahun pelajaran 2011/2012.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI Negeri Guntur Demak tahun pelajaran 2011/2012 sejumlah 31 peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, masing-masing siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan teknik pengambilan data ada 4 metode yaitu (1) Dokumentasi, (2) Wawancara, (3) Tes, dan (4) Observasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation sehingga meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V MI Negeri Guntur Demak dari nilai rata-rata Pra siklus 64 dengan ketuntasan klasikal 35,88% menjadi 75,03 dengan ketuntasan klasikal 64,51% pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dengan rata-rata 82,45 dengan ketuntasan klasikalnya mencapai 80,64%.
Berdasarkan hasil penelitian melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat pada materi cahaya dan sifat-sifatnya.