Skripsi ini membahas tentang pemahaman mata pelajaran fiqih terhadap kedisiplinan berjama‟ah ṣalat farḍu. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Adakah pengaruh pemahaman mata pelajaran fiqih terhadap kedisiplinan berjama‟ah ṣalat farḍu siswa kelas VIII MTs. NU 19 Protomulyo Tahun Ajaran 2018/2019? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di MTs. NU 19 Protomulyo.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif, dengan variabel bebas pemahaman mata pelajaran fiqih sedangkan variabel terikatnya adalah kedisiplinan berjama‟ah ṣalat farḍu. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket, tes dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memeroleh data pemahaman mata pelajaran fiqih sedangkan angket digunakan untuk memperoleh data perilaku kedisiplinan berjamaah ṣalat farḍu. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik menggunakan rumus regresi.

Kajian ini menunjukkan bahwa:
1. Pemahaman mata pelajaran fiqih di MTs. NU 19 Protomulyo berada dalam kategori “Cukup”. Hal ini terlihat dari rata-rata pemahaman mata pelajaran fiqih di MTs NU 19 Protomulyo yaitu 66 yang berada pada interval 59 - 72 dengan jumlah peserta didik.
2. Kedisplinan berjama‟ah ṣalat farḍu peserta didik kelas VIII MTs. NU 19 Protomulyo berada dalam kategori “Cukup”. Hal ini terlihat dari rata-rata Kedisiplinan Berjama‟ah Ṣalat Farḍu peserta didik kelas VIII MTs. NU 19 Protomulyo yaitu 58,4 yang berada pada interval 56-61 dengan jumlah 10 peserta didik.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel pemahaman mata pelajaran fiqih (X) terhadap kedisiplinan berjamaah ṣalat farḍu (Y) sebesar 0,427 atau 18,%. Dibuktikan dengan persamaan regresi 47,066 + 0,1726X dan hasil varian regresi Fhitung = 12,73 > Ftabel {(0,95)(1, 57)} = 4,01 dengan taraf signifikan 5% sehingga hipotesis diterima