Makna hidayah dalam QS. Al Qashash : 56 menurut M. Quraish Shihab dan implikasinya terhadap dakwah
Hidayat, Muhammad Syarif (2020) Makna hidayah dalam QS. Al Qashash : 56 menurut M. Quraish Shihab dan implikasinya terhadap dakwah. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
NIM1501026156.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Skripsi karya Muhammad Syarif Hidayat ini berjudul “Makna Hidayah dalam QS. Al Qashash : 56 Menurut M. Quraish Shihab dan Implikasinya Terhadap Dakwah”. Pemilihan judul tersebut dilatar belakangi oleh beberapa kasus konversi agama yang terjadi di Indonesia . Seperti kasus Deddy Corbuzier yang menjadi muallaf, Sedangkan contoh lainnya, yaitu kasus Salmafina Sunan yang berpindah agama dari Islam menjadi Kristen.
Dari latar belakang tersebut, penulis mengambil objek penelitian QS. Al Qashash ayat 56 yang ditafsirkan M. Quraish Shihab. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah makna hidayah dalam QS. Al Qashash : 56 Menurut M. Quraish Shihab?, 2. Bagaimanakah implikasi hidayah terhadap proses dakwah?
Kajian skripsi ini bersifat library research dan berjenis kualitatif. Penafsiran Quraish Shihab terhadap QS. Al Qashash : 56 dalam kitab Tafsir Al Misbah menjadi sumber primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kitab, jurnal,dan buku lainnya yang mendukung penelitian. Data yang ada dianalisis dengan metode analisis isi dan hermeneutik.
Dari analisis yang dilakukan, didapati hasil bahwa kandungan dalam QS. Al Qashash : 56 adalah mengenai hidayah taufik. Hidayah taufik merupakan kehendak absolut dari Allah SWT. Sementara dakwah menjadi wasilah dari da’i dalam rangka mengajak,membimbing, dan memimpin mad’u agar berbuat kebaikan, mengikuti petunjuk Allah, dan mencegah dari kemungkaran supaya mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Da’i hanya mampu mengupayakan dakwah dengan menyampaikan pesan dakwah melalui metode dan media tertentu sesuai dengan sasaran yang dihadapi. Apabila Allah berkehendak seseorang beriman, maka seseorang akan menerima dakwah dan memperoleh hidayah taufik. Tetapi sebaliknya keimanan seseorang akan hilang apabila Allah mencabutnya kembali dan menggantinya dengan kesesatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hidayah; Dakwah; Tafsir Alquran |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Ujang Azwar |
Date Deposited: | 07 Apr 2020 03:13 |
Last Modified: | 07 Apr 2020 03:13 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11125 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year