Pola interaksi siswa difabel tingkat SMP di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Tegal
Suryanti, Emalia (2019) Pola interaksi siswa difabel tingkat SMP di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
NIM1506026019.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Setiap anak-anak di Indonesia memiliki hak yang sama. Begitu juga untuk anak-anak difabel. Sebagai individu, kondisi anak difabel perlu mendapat perlakuan yang sama terkait hak mereka untuk mengaktualisasikan dirinya, begitu juga dengan dunia pendidikan. Sekolah Luar Biasa diperuntukan bagi mereka yang memiliki keterbatasan dan keistimewaannya tersendiri. Di dunia pendidikan pasti terjadi adanya interaksi. Penelitian ini membahas bagaimana pola interaksi antara guru dengan siswa difabel dan bagaimana pola interaksi antar siswa difabel demi melancarkan kegiatan belajar mengajar. Dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola interaksi antar siswa difabel yang ada di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Tegal.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumen. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen untuk melengkapi data penelitian. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa difabel di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan kerangka teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead. Untuk menunjukan proses awal terjadinya pola interaksi dan bagaimana proses interaksi tersebut.
Terdapat dua kesimpulan dalam penelitian ini. Pertama, pola interaksi guru dengan siswa difabel yang terjadi di tingkat Sekolah Menengah Pertama Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Tegal kelas C7, C8 dan C9 bersifat asosiatif dan sesuai dengan kemampuan siswa-siswinya masing-masing. Interaksi dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan siswa yang memiliki hambatan berfikir atau tunagrahita berbeda dengan interaksi yang dilakukan dengan siswa yang memiliki hambatan autis. Kebanyakan siswanya memiliki hambatan berfikir atau tunagrahita dan autis, namun dengan keterbatasan itu tidak menghambat berjalannya kegiatan belajar mengajar dan tetap melakukan interaksi dua arah. Kedua, pola interaksi antar siswa difabel kelas C7, C8 dan C9 sangat beragam. Beberapa siswa dapat melakukan interaksi bersifat asosiatif. Mereka memiliki cara-cara tersendiri untuk saling membantu atau berinteraksi dengan teman-temannya. Pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung kebanyakan siswa dapat saling berinteraksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Siswa Difable; Siswa Berkebutuhan Khusus; Sekolah LuarBiasa |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Ujang Azwar |
Date Deposited: | 23 Apr 2020 01:55 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 09:10 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11145 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year