Pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata pertanian :studi di Desa Besur Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan
Chilmiyah, Zellin Maslahatin (2019) Pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata pertanian :studi di Desa Besur Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
NIM1506026055.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Pemberdayaan merupakan daya dan kekuatan bagi masyarakat untuk keluar dari permasalahannya, dari yang tidak berdaya (Powerless) yang perlu diberdayakan. Pemberdayaan dapat diwujudkan dalam berbagai program, untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki suatu desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah program pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata pertaniaan. Untuk memberdayakan yang kurang berdaya, memberi pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan kesejahteraan dalam hal ekonomi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa proses dan bentuk pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata, dan bagaimana upaya konkret yang dilakukan masyarakat Desa Besur, dalam meningkatkan terselenggaranya program desa wisata pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan memahami fenomena apa yang dialami subyek penelitian dilapangan, pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif, dengan teori pemberdayaan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata pertanian di Desa Besur memiliki berbagai proses pemberdayaan, yang dilakukan melalui tiga tahapan: penyadaran, pengorganisasian masyarakat, penghantaran sumber daya manusia. Bentuk pemberdayaan desa wisata pertanian dilakukan dengan upaya (Enabling) dimana masyarakat Desa Besur yang memiliki potensi dapat dikembangkan melalui adanya desa wisata pertanian, seperti terciptanya kelompok petani, dan pengelola wisata. (Eempowering) memaksimalkan masyarakat untuk memperkuat potensi yang dimilikinya, terjadi pada kelompok pedagang. (Protecting) memandirikan, membangun kemampuan masyarakat untuk memajukan ke arah kehidupan yang lebih baik secara berkesinambungan, terjadi kepada kelompok pemandu wisata. Adanya bentuk pemberdayaan adalah proses menciptakan, mengembangkan, dan memperkuat kualitas masyarakat dengan karakteristik dan potensi masyarakat. yang berpengaruh dalam menciptakan ketrampilan dan kemandirian, mendorong pengembangan wilayah dan desa pertania, serta mengembangkan lokasi atau lahan yang kurang produktif. Upaya masyarakat dalam meningkatkan daya dukung menuju terselenggaranya program desa wisata adalah dengan berpartisipasi, ikut terlibat pada seluruh aspek program pengembangan desa wisata pertanian, dan keterlibatan dalam atraksi atau aksi pemberdayaan di desa wisata pertanian Besur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat; Masyarakat desa, Pengembangan; Pembangunan Desa |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Ujang Azwar |
Date Deposited: | 28 May 2020 00:29 |
Last Modified: | 29 May 2021 06:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11152 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year