Analisis pengaruh sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia : periode Jan 2015 – Sep 2019

Anggraini, Novia (2020) Analisis pengaruh sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia : periode Jan 2015 – Sep 2019. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang.

[thumbnail of NIM_1605036006_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_1605036006_Skripsi_Lengkap)
1605036006_Skripsi_Lengkap.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Sebagai lembaga yang penting dalam perekonomian maka perlu adanya pengawasan kinerja yang baik oleh regulator perbankan. Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan suatu bank adalah melihat tingkat profitabilitasnya. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perbankan syariah di Indonesia dalam penelitian ini adalah SBIS (Sertifikat Bank Indonesia Syariah), NPF (Non Performing Financing), dan DPK (Dana Pihak Ketiga). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia periode Jan 2015 – Sep 2019. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah SBIS, NPF, dan DPK, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah Profitabilitas dengan indikator Return On Asset (ROA).
Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuntitatif, berasal dari laporan keuangan tahunan (Annual Report) yang telah dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) pada Statistik Perbankan Syariah (SPS). Mengambil jumlah sampel sebanyak 57 dengan teknik analisis data yaitu Regresi Linear Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel independen (SBIS, NPF, dan DPK) mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Return On Asset) Perbankan Syariah di Indonesia dengan nilai Fhitung sebesar 25,580 sedangkan Ftabel sebesar 2,78 dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Uji t menunjukkan bahwa variabel SBIS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel ROA dengan nilai thitung sebesar 0,674 dan nilai signifikansi 0,503 > 0,05, untuk variabel NPF memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel ROA dengan nilai thitung sebesar -2,988 dan signifikansi 0,004 < 0,05, sedangkan variabel DPK memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel ROA dengan nilai thitung sebesar 2,160 dan nilai signifikansi 0,035 < 0,05.

ABSTRACT:
As an important institution in the economy, it is necessary to have good performance supervision by banking regulators. One indicator to assess the financial performance of a bank is to see the level of profitability. The indicators used to measure the level of profitability of Islamic banking in Indonesia in this study are SBIS (Bank Indonesia Sharia Certificate), NPF (Non Performing Financing), and DPK (Third Party Funds). This study aims to determine the effect of Sharia Bank Indonesia Certificates (SBIS), Non Performing Financing (NPF), and Third Party Funds (DPK) on Sharia Banking Profitability in Indonesia from Jan 2015 - Sep 2019. The independent variable used in this study is the SBIS, NPF, and DPK, while the dependent variable used is profitability with a Return on Asset (ROA) indicator.
The research method used is a quantitative approach, derived from annual financial reports (Annual Report) that have been published by the Financial Services Authority (OJK) and Bank Indonesia (BI) on Sharia Banking Statistics (SPS). Taking a total sample of 57 with data analysis techniques, namely Multiple Linear Regression.
The results showed that overall the independent variables (SBIS, NPF, and DPK) had a joint effect on the dependent variable (Return On Assets) of Sharia Banking in Indonesia with a Fcount value of 25.580 while a Ftable of 2.78 with a significance level of 0.000 < 0.05. The t test showed that the SBIS variable did not have a significant effect on the ROA variable with a tcount of 0.674 and a significance value of 0.503> 0.05, for the NPF variable had a negative and significant effect on the ROA variable with a tcount of -2.988 and a significance of 0.004 <0, 05, while the TPF variable has a positive and significant effect on the ROA variable with a tcount of 2.160 and a significance value of 0.035 <0.05.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Profitabilitas; Return On Asset (ROA); Bank syariah; Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS); Non Performing Financing (NPF); Dana Pihak Ketiga (DPK)
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank dan perbankan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61206 - Perbankan Syariah (S1)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Apr 2020 12:39
Last Modified: 13 Dec 2021 09:32
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11223

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics