Menakar multikulturalisme di Amerika pasca peristiwa 9/11
Muslih, Muslih (2012) Menakar multikulturalisme di Amerika pasca peristiwa 9/11. In: Seminar Nasional “Multiculturalism in the U.S.”, 19 Maret 2012, Semarang. (Unpublished)
Menakar_Multiculturalism_Amerika.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (687kB) | Preview
Abstract
Mutlikulturalisme merupakan konsep yang bekerja untuk domain politik atau lebih tepat politik identitas. Ia berkembang di negara-negara yang terutama memiliki warga negara dengan keragaman latar belakang budaya, agama, ras, asal, etnis dan seterusnya. Gagasan multikulturalisme dalam wacana politik kontemporer dan filsafat politik adalah tentang bagaimana memahami dan merespons tantangan yang terkait dengan keragaman budaya dan agama. Wajah bangsa Amerika yang multikulutral dapat dilihat perbedaannya antara sebelum dan sesudah peristiwa Tragedi 9/11. Untuk melihat itu, salah satu caranya dengan melacak bagaimana hal itu digambarkan dalam buku-buku teks Sejarah yang terbit pada masa sebelum dan sesudah Tragedi 9/11. Sebagaimana yang telah disajikan di dalam pembahasan, bahwa penggambaran multikulturalisme di kalangan masyarakat Amerika (yang terekam dalam buku-buku teks Sejarah yang diterbitakan pada 1997 dan 2003) telah mengalami pergeseran. Pada buku-buku teks 1997 pendekatan multiculturalist progresif lebih terasa dibandingkan dengan buku-buku teks 2003, dimana pendekatan conservative lebih terasa dominan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Multikulturalisme; Radikalisme |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Prosiding/Conference paper |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 01:16 |
Last Modified: | 25 Jun 2020 01:16 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11281 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year