Pendidikan pluralisme : studi kasus integrated curriculum SLTP Madania Bogor

Ilhami, Herman (2008) Pendidikan pluralisme : studi kasus integrated curriculum SLTP Madania Bogor. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of skripsi_3101011_herman_ilhami]
Preview
Text (skripsi_3101011_herman_ilhami)
3101011_HERMAN_ILHAMI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Konsep Pendidikan Pluralisme di SLTP Madania Bogor. 2) Aplikasi Pendidikan Pluralisme (Studi Kasus Integrated Currriculum SLTP Madania Bogor).
Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan (Field research) dengan teknik analisis deskriptif-kualitatif. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan induksi dan deduksi. sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode : a) Wawancara dengan tanya jawab secara lisan, b)Observasi, yaitu berdasarkan pengamatan terhadap objek penyelidikan dan disertai dengan aktifitas penulisan, c) Dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal yang terkait dengan tema tersebut. Data tergali dari buku, modul, surat kabar dan lain-lain.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan pluralisme di SLTP Madania Bogor adalah tertanamnya keberagaman inklusif pada peserta didik. Keberagamaan yang inklusif tidak berpandangan semua agama adalah sama dan identik, tetapi tumbuhnya keluasaan wawasan dan kelapangan sikap untuk bisa menghargai perbedaan secara tulus dan bersahabat.
Implikasi dari keberagamaan inklusif akan terbina sikap egaliter dan demokratis. Egaliter-demokratis ini penting karena merupakan wawasan yang mengimani bahwa manusia itu dilahirkan dalam fithrah (suci). Karenanya setiap manusia mempunyai kecenderungan pada kebaikan dan kebenaran, yang dalam al-Qur'an disebut hanîf. Setiap orang berhak menyatakan pendapat, karena mempunyai potensi untuk benar. Setiap orang berkewajiban mendengar pendapat orang lain, karena setiap orang pasti mempunyai keterbatasan.
Untuk mengenalkan pluralisme pada siswa, SLTP Madania menggunakan model integrated curriculum, yaitu dengan mengintegrasikannya pada metode dan proses pembelajaran. Metode pembelajaran di SLTP Madania lebih banyak menggunakan pendekatan active learning. Metode tersebut menekankan peran aktif dan partisipasi siswa. Guru tentu saja tetap menjadi pemimpin, tapi tidak pemegang satu-satunya kebenaran. Kebenaran bisa saja datang dari para siswa, tidak selalu harus dari guru. Karena itu, seorang guru lebih berfungsi sebagai fasilitator, yang mengajak, merangsang dan memberikan stimulus-stimulus kepada para siswa untuk menggunakan kecakapannya secara bebas dan bertanggung jawab. Baik guru maupun para siswa harus sama-sama bersedia mendengar pendapat orang lain, sekali pun mungkin pendapat orang lain tersebut kurang tepat.
Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi pertimbangan bagi pendidik dan publik untuk menghadirkan kesadaran tentang eksistensi diri kita yang seharusnya memuliakan satu sama lain. Keberadaan pluralisme adalah realitas kemanusiaan sebagai anugerah yang patut kita syukuri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan pluralisme; Kurikulum
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 29 Jun 2020 03:23
Last Modified: 29 Jun 2020 03:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11325

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics