Penelitian ini merupakan penelitian data kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari seseorang yang diamati. Data primernya yaitu dari hasil observasi dan wawancara secara lansung dengan Kiai Ulin Nuha, data sekundernya yaitu sejumlah buku yang relevan dengan judul skripsi ini. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wwancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian data tersebut dianalisis dengan metode analisis gender.
Hasil skripsi ini menunjukan bahwa isu-isu gender dalam Kitab ’Uqudullujain akan mempengaruhi pembacanya, dan mengetahui adanya sensitifitas gender dari penjelasan pembaca Kitab ’Uqudullujain. Karena di dalam Kitab ’Uqudullujain berisi mengenai kewajiban dan hak suami istri atau relasi dalam kehidupan suami istri.
Analisis persepsi Kiai Muhammad Ulin Nuha Al-Hafidz tentang isu-isu gender dengan perspektif dakwah adalah sesuai dengan tujuan utama dakwah, yaitu terwujudnya kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat yang diridhai Allah SWT. Salah satu tujuan dari materi dakwah yang disampaikan adalah dalam rangka memanifestasikan penyempurnaan martabat manusia serta membuat harmonis tatanan hidup yang terkandung dalam syariat agama. Karena Islam sebagai agama Allah yang sempurna diturunkan untuk mengatur kehidupan individu dan masyarakat. Dengan dakwah, Islam dapat diketahui, dihayati, dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya.