Skripsi Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar Sains materi pokok energi dan perubahannya pada peserta didik kelas 1 di MI Nurul Huda Magelang dengan menggunakan metode eksperimen yang pada kegiatan pembelajaran sebelumnya guru menggunakan metode ceramah. Penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana implementasi metode eksperimen dalam meningkatkan prestasi belajar Sains materi pokok Energi dan Perubahannya pada peserta didik kelas 1 semester genap MI Nurul Huda Magelang tahun pelajaran 2010/2011? (2) Apakah implementasi metode eksperimen pada mata pelajaran sains materi pokok energi dan perubahannya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas I MI Nurul Huda semester genap tahun pelajaran 2010/2011? Permasalahan tersebut dibahas dalam Penelitian tindakan Kelas yang dilaksanakan di MI Nurul Huda Magelang.
Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah tes dan non tes. Semua data dari tes di analisis dengan teknik skor benar salah dengan rumus sistem denda dan tipe menjodohkan. Untuk teknik non tes dianalisis dengan menggunakan rumus yaitu nilai akhir adalah skor perolehan dibagi skor maksimal.
Penelitian Tindakan Kelas ini menunjukkan bahwa (1) implementasi metode eksperimen yang optimal dalam kegiatan pembelajaran Sains Materi Pokok Energi dan perubahannya kelas I MI Nurul Huda Magelang merupakan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta merupakan langkah yang dapat mempermudah peserta didik memahami materi yang disampaikan. (2) implementasi metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Sains kelas I dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I MI Nurul Huda Magelang.
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi pengembangan mata pelajaran sains dan menambah khasanah bagi dunia pendidikan. Sedangkan secara praktis hasil penelitian ini dapat digunakan: (1) Bagi peserta didik kelas I, memberi pengalaman nyata serta sebagai sarana meningkatkan motivasi dalam mengikuti pembelajaran sains dan hasil belajarnya. (2) Bagi guru MI kelas I, Memberi motivasi guru untuk lebih kreatif dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat menjadi stimulus bagi perkembangan potensi peserta didik serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta sebagai bahan masukan bahwa metode eksperimen dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar sains.(3) Bagi Sekolah, Memberi masukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang aktif dan inovatif dan sebagai sarana untuk pengembangan dan peningkatan profesi guru
Berdasarkan kajian teoretik menurut Djamarah Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Sedangkan menurut Syaodih dan Ibrahim berpendapat bahwa eksperimen sering dilakukan dalam pengajaran bidang studi IPA, dimana metode ini merupakan unsur pokok dalam pendekatan inquiry dan discovery (belajar dengan menemukan)
Berdasarkan hasil analisis terdapat peningkatan ketuntasan klasikal pada pra siklus ketuntasan klasikal peserta didik 25%, pada siklus 1 terdapat peningkatan ketuntasan klasikal 57,1% , dan pada siklus 2 terjadi peningkatan yaitu 82,1%
Berdasar hasil penelitian pada siklus 1 dan siklus 2 dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa implementasi metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar sains materi materi pokok energi dan perubahan pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah kelas 1.