Strategi Dakwah NU Kota Semarang dalam Upaya Deradikalisasi Agama
Mas’udan, Mas’udan (2012) Strategi Dakwah NU Kota Semarang dalam Upaya Deradikalisasi Agama. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
081311006_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (792kB) | Preview
081311006_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (179kB) | Preview
081311006_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (210kB) | Preview
081311006_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (90kB) | Preview
081311006_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (184kB) | Preview
081311006_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (42kB) | Preview
081311006_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (42kB) | Preview
Abstract
Islam sejatinya merupakan agama “rohmatan lil alamin”.Ia senantiasa
membawa perdamaian dan menebarkan keselamatan bagi insan sekalian alam. Akan tetapi apa yang terjadi apabila kehadiran Islam justru menjadi momok yang menakutkan dikarenakan ada segelintir oknum yang menggunakan kekerasan dengan berlabelkan Islam.
Berdasarkan hal di atas, yang menjadi permasalahan penulis yaitu bagaimana strategi dakwah NU Kota Semarang dalam upaya deradikalisasi agama, serta apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi tersebut. Hal tersebut mengingat NU Kota Semarang merupakan sebuah Jam’iyah Diniyah Islamiyahsebagai wadah tatanan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan demokratis atas dasar Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.NU memiliki peran yang sangat strategis di dalam pengambilan kebijakan dalam mengatasi problematika yang ada di masyarakat.Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada strategi deradikalisasi NU Kota Semarang periodisasi 2006- 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu, suatu carapenyajian data dengan menggambarkan kenyataan sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian, NU Kota Semarang berpandangan bahwa radikalisme agama merupakan suatu faham dari kelompok tertentu yang selalu menganggap benar sendiri.Mereka menganggap sebagai kelompok yang paling faham terhadap agama.Dalam dakwahnya mereka kurang mengenal toleransi, sehingga mereka sering menempuh jalan kekerasan.Mereka menganggap orang yang tidak seideologi dengan mereka adalah musuh, sehingga mereka menuduh kafir terhadap mereka dan boleh diperangi.Dalam konsep pemerintahan, ideologi yang mereka usung adalah khilafah. Hal-hal demikian muncul dikarenakan cara pendang mereka terhadap agama hanya dari segi tekstual saja. Mereka cenderung revolusioner dan menginginkan penerapan syariat di dalam setiap lini kehidupan.
Di dalam mengatasi berbagai aksi radikal yang ada NU Kota Semarang senantiasa mengedepankan strategi kontra radikal, yaitu upaya menangani kekerasan dengan tanpa menggunakan kekerasan.Strategi tersebut diejawantahkan baik secara struktural organisasi dan seluruh elemen warganya.Diantara strategi yang diterapkan yaitu melalui pencegahan.Upaya tersebut ditempuh dengan menanamkan ajaran aswaja kepada para generasi muda.Dengan karismatik para kyai, NU mencoba memberikan keteladanan terhadap warganya. Mereka menetapkan pola kajian agama secara kontekstual dan menggunakan prinsip dialog (mujadalah billati hiya ahsan) di dalam menyikapi fenomena radikalisme yang ada.
Diantara faktor pendukung strategi NU yaitu para kyai yang mempunyai kharismatik biasanya dianut oleh semua warganya. Disisi lain, struktural NU mulai dari cabang hingga ranting juga turut memudahkan NU dalam menerapkan strateginya. Adapun kendala yang dimiliki NU di dalam menerapkan programnya yaitu koordinasi masih kurang optimal, manajerial masih lemah dan doudle job (rangkap jabatan) membuat roda organisasi kurang bisa berjalan maksimal.
Dalam penelitian ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa radikalisasi agama merupakan usaha dari sekelompok tertentu untuk memperjuangkan Islam secara keseluruhan dari segala lini kehidupan. Hal tersebut mereka lakukan dengan segala cara yang mereka benarkan. Dalam menangani radikalisme yang ada, NU Kota Semarang senantiasa menggunakan strategi kontra radikal. Penghambat dan pendukung dalam menimplementasikan programnya di gunakan sebagai penanganan masalah yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Nahdlatul Ulama; Deradikalisasi Agama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history > 297.65 Organizations of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 20 Dec 2013 03:33 |
Last Modified: | 22 May 2021 04:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1142 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year