Konsep manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam : telaah lafadz “al-insan” dalam al-Qur’an

Badawi, Badawi (2008) Konsep manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam : telaah lafadz “al-insan” dalam al-Qur’an. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of skripsi_3102303_badawi]
Preview
Text (skripsi_3102303_badawi)
3102303_badawi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Badawi (NIM. 3102303). Konsep Manusia dan Implikasinya terhadap Pendidikan Islam (Telaah lafadz al-insan dalam al-Qur’an). Semarang : Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Konsep manusia menurut lafadz al-insan dalam al-Quran; (2) Konsep Pendidikan Islam; (3) Untuk mencari implikasi konsep manusia menurut lafadz al-insan dalam al-Qur’an terhadap pendidikan Islam.

Metode pngumpuan data dalam skripsi ini menggunakan metode tematik atau maudhu’i dengan teknik analisis maudhu’i, semantik dan deskriptif. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode tematik yaitu mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang menyebutkan lafadz al-insan. Dari data tersebut, untuk mengetahui bagaimana konsep manusia menurut lafadz al-insan penulis menggunakan analisis maudhu’i dan semantik dan yang terakhir untuk menganalisis konsep manusia menurut lafadz al-insan dalam al-Qur’an dan implikasinya terhadap pendidikan Islam, penulis menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan menggambarkan dan menguraikan bagaimana implikasi al-insan yang telah dijelaskan oleh beberapa ayat al-Qur’an terhadap pendidikan Islam.

Setalah melakukan penelitian, maka dapat diketahui bahwa manusia menurut lafadz al-insan labih menitik beratkan pada; 1) manusia dihubungkan dengan proses penciptannya, yang mana ia tersusun atas materi berupa badan atau jasmani dan immateri berupa rohani atau ruh; 2) manusia dihubungkan dengan keistimewaannya, dengan kekhususan diberi ilmu pengetahuan; 3) manusia dihubungkan dengan prediposisi negative dalam dirinya, dengan mempunyai watak menganiaya yang pada puncaknya ia akan bersikap sombong, tergesa-gesa dan mudah lupa.

Kemudian dari ketiga hal tersebut, maka penulis menyimpukan bahwasannya konsep manusia yang terambil dari lafadz al-insan dalam al-Qur'an adalah : 1) bahwasannya manusia terdiri dari jasmani dan rohani; 2) manusia adalah makhluk yang berilmu; 3) manusia terkait dengan amanat dan tanggung jawab; 4) manusia terkait dengan moral atau akhlak; 5) manusia juga mempunyai banyak kelemahan.

Dengan semuanya ini, kehidupan manusia menjadi berkembang dan tidak monoton. Yang kemudian dengan semua potensi yang ada, ia layak menjadi Abdullah serta kholifah Allah di muka bumi ini.

Kemudian, hubungan antara manusia menurut lafadz al-insan dengan pendidikan adalah bahwasannya pendidikan yang pada hakekatnya sesuatu yang dilakukan oleh dan untuk manusia. Oleh karenanya, konsep manusia secara keseluruhan hendaknya dijadikan sebagai kiblat dalam merumuskan dan juga menjalankan pendidikan.

Pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya; akal dan hatinya; rohani dan jasmaninya; akhlak dan ketrampilannya. Pendidikan Islam juga berperan sebagai suatu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.

Implikasi konsep manusia menurut lafadz al-insan dalam al-Quran terhadap pendidikan Islam adalah bahwasannya pendidikan Islam dalam upayanya menjadikan peserta didik seorang yang berguna, yang berwawasan luas dan berakhlak mulia, hendaklah mempertimbangkan faktor-faktor psikologis peserta didik sesuai dengan perkembangannya. Oleh karenanya, siapa, dari mana dan akan kemana manusia ini harus dijadikan pangkal tolak dalam menentukan pendidikan Islam. Sedangkan implikasi konsep al-insan terhadap dasar pendidikan Islam adalah bahwasannya pendidikan Islam di dasarkan pada al-Qur’an dan Hadits, sedangkan keduanya diturunkan dan diperuntukkan manusia. Jadi, konsep manusia merupakan dasar pendidikan Islam. Kemudian, tujuan pendidikan Islam adalah menyiapkan peserta didik menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, menciptakan peserta didik menjadi orang yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, tidak mudah menyerah dan berputus asa.

Karena adanya tujuan tersebut, maka implikasi konsep al-insan terhadap materi atau kurikulum pendidikan Islam adalah keharusan adanya keterpaduan antara pendidikan agama dengan pendidikan umum atau ilmu pengetahuan lain. Kemudian untuk dapat melaksanakan atau memberikan materi tersebut kepada peserta didik, maka diperlukan metode yang tepat. Metode tersebut antara lain metode debat atau diskusi, metode hiwar atau tanya jawab, pendidikan melalui teladan, pendidikan melalui nasehat, pendidikan pembiasan.

Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para penimba ilmu pada umumnya, serta mahasiswa dan para praktisi pendidikan yang berada di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada khususnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Islam; Manusia; Insan; Tafsir Alquran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 02 Jul 2020 04:19
Last Modified: 02 Jul 2020 04:19
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11481

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics