Nikah paksa akibat zina: studi kasus di Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal
Hidayatullah, Syarif (2009) Nikah paksa akibat zina: studi kasus di Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
2104063_Skripsi Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Skripsi dengan judul “Nikah Paksa Akibat Zina (Studi Kasus di Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal)” ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pemasalahan : a). Bagaimana Praktek Nikah Paksa Akibat Zina yang terjadi di Desa Kebongembong Kec. Pageruyung Kab. Kendal ? b). Bagaimana pandangan masyarakat Desa Kebongembong Kec. Pageruyung Kab. Kendal mengenai nikah paksa akibat zina serta bagaimana kesesuaian antara teori dengan kasus yang terjadi di lapangan ?
Tujuan penelitian ini untuk:1). Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang Nikah Paksa Akibat Zina di Desa Kebongembong Kec. Pageruyung Kab. Kendal. 2). Untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Kebongembong Kec. Pageruyung Kab. Kendal tentang nikah paksa akibat zina serta mengetahui kesesuaian antara teori dengan praktek yang terjadi di lapangan
Metode yang digunakan adalah dengan Metode Observasi, interview, dokumentasi dan angket yang kemudian di analisis dengan menggunakan metode diskriptif
Hasil penelitian: a). Praktek nikah paksa akibat zina yang terjadi Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal sebenarnya bukan masalah yang baru lagi, namun bisa dikatakan masalah yang hampir tiap tahunnya ada. Langkah yang dilakukan masyarakat ialah dengan menikahkan pasangan yang melakukan zina, biasanya dari pihak laki-laki awalnya tidak mau menikahi gadis yang dihamilinya dengan berbagai alasan, namun dengan desakan dan paksaan yang masyarakat lakukan, akhirnya si laki-laki mau bertanggungjawab.
Paksaan yang dilakukan keluarga dan masyarakat adalah dalam rangka penegakan keadilan, disamping itu juga sebagai bentuk tanggungjawab atas perbuatannya. Sehingga dengan itu diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya tidak terjadi lagi kasus yang serupa di Desa Kebongembong. b). Menanggapi kasus yang terjadi di Desa Kebongembong, para ulama di sana mengartikan bahwa paksaan terhadap laki-laki yang menghamili merupakan sebuah proses untuk mencapai pada tahap pernikahan, jadi hal itu tidak berpengaruh terhadap sahnya pernikahan asalkan ketika ijab qabul mereka sudah bisa menerima. Namun tentang kebolehan pernikahan bagi perempuan hamil akibat zina, para ulama sedikit berbeda pendapat, ada yang mengesahkan dan ada yang tidak mengesahkan., diantara pendapat ulama tersebut adalah sebagai berikut:
K. Zubad, KH. Muhammad Toha dan K. Abdul Rahman, beliau mengesahkan pernikahan perempuan yang hamil akibat zina tentunya dengan berbagai dalil yang mereka yakini kebenarannya. sedangkan yang tidak mengesahkan adalah K. Basman, beliau berpendapat bahwa perempuan hamil tidak boleh menikah sampai dia melahirkan.
Berdasarkan pada dalil-dalil dalam al-Qur’an, al-Hadist, KHI maupun Undang-undang Perkawinan no. 1 tahun 1974 dan juga pendapat para ulama maka penulis menyimpulkan bahwa pernikahan perempuan hamil akibat zina itu sah, disamping dari dalil-dalil yang menguatkan keabsahan tersebut, juga untuk memelihara martabat perempuan kaitannya dengan status anak yang akan dilahirkan.
Sedangkan mengenai kesesuaian antara teori(Al-Qur’an, Al-Hadits, Kitab-kitab klasik, KHI dan Undang-undang Perkawinan) dengan kasus yang terjadi di Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, penulis menyatakan penyelesaian kasus tersebut sudah sesuai dengan teori, cuma ada satu pasangan yang pada waktu akad masih belum ihlas menerima pernikahannya meskipun pada akhirnya dia hidup rukun bersama pasangannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nikah paksa;zina |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Hartono Hartono |
Date Deposited: | 01 Oct 2020 02:21 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 02:21 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11526 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year