Optimalisasi peran masjid dalam pendidikan Islam berbasis masyarakat : studi kasus di Masjid Baitul Muttaqien Kelurahan Kembangarum Semarang Barat
Saerozi, Muhamad (2008) Optimalisasi peran masjid dalam pendidikan Islam berbasis masyarakat : studi kasus di Masjid Baitul Muttaqien Kelurahan Kembangarum Semarang Barat. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo Semarang.
3103249_Muhamad_Saerozi.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Muhamad Saerozi (NIM: 3103249). “Optimalisasi Peran Masjid Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Masjid Baitul Muttaqien Kelurahan Kembangarum Semarang Barat)”. Skripsi. Semarang: Program Strata I Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang Optimalisasi Peran Masjid Baitul Muttaqien Kelurahan Kembangarum Semarang Barat Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat. Dengan asumsi bahwa adanya peran ganda yang dilakukan Masjid Baitul Muttaqien, ternyata mampu memberikan signivikansinya terhadap pencerdasan masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dan penelitian ini termasuk penelitian studi kasus, karena berusaha mengungkap tentang optimalisasi peran Masjid Baitul Muttaqien Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat. Teknik pengumpulan datanya dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengecekan dengan metode triangulasi. Triangulasi yang dilakukan yaitu dengan; pertama, menanyakan kepada pihak pengurus, kedua, menanyakan kepada pihak jama’ah (masyarakat), ketiga, hadir langsung pada acara-acara yang diselenggarakan Masjid Baitul Muttaiqien. Berikutnya data-data tersebut dianalisis dengan metode analisis kritis. Unit analisis dalam penelitian ini adalah proses Optimalisasi Peran Masjid Baitul Muttaqien Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat yang ada di Kelurahan Kembangarum Semarang Barat.
Hasil penelitian dari pelaksanaan Optimalisasi Peran Masjid Baitul Muttaqien Kelurahan Kembangarum Semarang Barat Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat memiliki peran ganda, yaitu sebagai tempat pelaksanaan ibadah shalat serta kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan cerminan dari penghambaan diri kepada Allah serta didasari dengan ketakwaan. Meski Masjid Baitul Muttaqien memiliki peranan ganda, tetapi masjid tersebut mampu memberikan kontribusi terhadap pencerdasan Masyarakat Kelurahan Kembangarum Semarang Barat.
Dari situ, maka optimalisasi peran Masjid Baitul Muttaqien Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat memiliki signifikansi terhadap pencerdasan masyarakat, yaitu dalam hal; (1) Pencerdasan di Bidang Pendidikan. Pencerdasan tersebut dilakukan dengan melalui pengkajian-pengkajian tentang materi-materi keislaman yaitu; baca tulis dan tafsir al-Qur’an, kajian-kajian, maljlis dzikir serta melalui pengalaman-pengalaman Ibadah berupa shalat jama’ah, zakat, infaq dan shadaqah. Dari materi-materi tersebut bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama dan meningkatkan iman dan taqwa Masyarakat (jama’ah) serta menjalin ukhuwah islamiah. Dari tujuan tersebut dapat diarahkan pada pembentukan akhlak yang mulia. (2) Pencerdasan di Bidang Kepedulian Sosial. Pencerdasan ini didasari dengan adanya prinsip “dari, oleh dan untuk masyarakat’. serta memiliki prinsip ta’awwun (tolong menolong), tawazun (gotong royong), tawasuth (tidak memihak), tasyawur (musyawarah) dan adl (adil). Sehingga dengan prinsip-prinsip ini, Masjid baitul Muttaqien dapat dikatakan sebagai Fasilitator dan Mediator untuk menjembatani antara masyarakat “punya” dan “tidak punya”. Dan semua ini berlandaskan atas dasar ketakwaan kepada Allah swt semata. Hal ini diperlihatkan dengan adanya; pertama, pemberian santunan kepada panti asuhan yatim piatu dan orang-orang jompo, memberikan bea siswa, kedua, mengadakan sunatan masal, ketiga, pengumpulan dan penyaluran beras/ zakat fitrah, keempat, pendirian koperasi masjid, kelima, mengadakan bazaar, keenam, penyediaan P3k dan pemeliharaan kehatan santri-santri TPQ
Kelemahannya adalah mengenai materi-materi yang diberikan baru menyentuh sebagian dari permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat kembangarum, yaitu dalam hal pembinaan akhlak. Tetapi mengenai pembinaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi masih sangat kurang.
Kelemahan tersebut dikarenakan adanya kendala-kendala yang dihadapi oleh lembaga Masjid Baitul Muttaqien Kelurahan Kembangarum Semarang Barat yaitu; Masih kurangnya sarana dan prasarana, hal ini dikarenakan pembangunan fisik masjid masih dilakukan, maka dana yang ada untuk sementara diprioritaskan pada pembangunan, sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang lain, pengeluarannya dikurangi, sehingga dalam pengadaan sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran pendidikan Islam Berbasis Masyarakat di Masjid Baitul Muttaqien di masjid seadanya.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap khazanah keilmuan dibidang pendidikan secara umum dan pada khususnya dibidang ke-Masjidan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid; Pendidikan Islam; Masyarakat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 04:47 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 05:14 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11611 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year