Pluralitas agama dalam perspektif pengamal Tarjumah : studi kasus di Desa Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal
Jazid, Moh (2008) Pluralitas agama dalam perspektif pengamal Tarjumah : studi kasus di Desa Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
4102038_MOH_JAZID.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Tarjumah yaitu orang yang mengamalkan atau mempelajari kitab-kitab Tarjumah yang di tulis oleh KH Ahmad Rifa'i. dalam ajarannya mereka sangat tidak kompromistik terhadap pemeritahan karena pemerintah di anggap sebagai jelmaan kolonialisme Belanda yang kafir.
Pluralitas agama adalah keragaman atau keberadaan dalam aspek agama (dalam pengertian luas) baik intern agama sendiri ataupun antar agama dalam hubungannya dengan kehidupan beragama.
Ada dua permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1, bagaimana doktrin pliralitas agama perspektif pengamal Tarjumah. 2, Bagaimana perilaku sosial kemasyarakatan antara umat Tarjumah dalam pluralitas internal dan eksternal. Dalam proses penelitiannya penulis menggunakan Field Research yang terdiri dari data primer, yaitu itu sumber data utamanya penelitian ini adalah para tokoh dan pengamal Tarjumah di Desa Cepiring. Sebagai data pendukung yaitu buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Sementara metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini, dengan menggunakan metode 1, observasi 2, wawancara 3, studi kepustakaan. Kemudian dalam merumuskan masalah dalam skripsi ini jenis penelitian yang di pakai adalah kualitatif.
Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditemukan hasil bahwa umat Tarjumah Desa Cepiring menganggap bahwa pluralitas agama merupakan fenomena yang harus disikapi dengan bijaksana, karena perbedaan dalam sebuah masyarakat merupakan hal yang wajar, jangan dijadikan sebagai pemicu perpecahan akan tetapi dijadikan sebagai titik persatuan dan persaudaraan dalam rangka menciptakan kerukunan sebagai sikap toleransi terhadap umat islam yang beda aliran(internal) dan umat beragama lain (eksternal)dan bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan baik internal maupun eksternal.
Dalam pluralitas agama perlu adanya rasa toleransi dalam bersikap pada setiap orang, kelompok dam komunitas ketika berhadapan dengan agama yang lain, karena pada dasarnya setiap orang harus bisa menghargai terhadap adanya kemajemukan itu sendiri. Namun saying dari pemahaman pengamal Tarjumah desa Cepiring masih adanya klaim kebenaran beragama antara umat Tarjumah dan umat beragama lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pluralitas agama; Pengamal Tarjumah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 04:20 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 07:12 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11632 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year