Prilaku seksual remaja : studi kasus hamil pra-nikah di Desa Pasekaran Kec. Batang Kab. Batang
Arifin, Zaenal (2008) Prilaku seksual remaja : studi kasus hamil pra-nikah di Desa Pasekaran Kec. Batang Kab. Batang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
4102090_ZAENAL_ARIFIN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (966kB) | Preview
Abstract
Remaja merupakan sosok manusia yang menarik perhatian banyak orang karena di antara mereka banyak perilakunya yang menyimpang. Permasalahannya yaitu hal-hal apa saja yang mendorong remaja melakukan hubungan seksual diluar nikah? Bagaimana penanggulangan terhadap penyimpangan perilaku seksual remaja? Adapun jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research} yaitu dengan terjun langsung ke lapangan guna mengadakan penelitian pada objek yang berkaitan dengan objek yang di bahas. Data primer dalam penelitian ini adalah seluruh remaja dan Kepala Desa Pasekaran. Data sekunder yaitu data yang di dapatkan bukan dari responden. Misalnya dari publikasi, tape, kaset dan lain-lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah Desa Pasekaran Kecamatan Batang Kabupaten Batang.
Metode pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian yang menjadi populasi adalah remaja yang melakukan seks pra nikah di Desa Pasekaran Kecamatan batang Kabupaten Batang. Berdasarkan data jumlah remaja yang melakukan seks pra nikah sebanyak 10 orang. Oleh karena itu apabila populasi kurang dari seratus maka diambil semua untuk melakukan penelitian. Sebagai analisis data, peneliti menggunakan data kualitatif, sebagai pendekatannya digunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari wawancara sebagaimana tercantum dalam bab tiga skripsi ini, maka ada 5 (lima) faktor yang mendorong terjadinya penyimpangan perilaku seksual remaja di Desa Pasekaran Kecamatan Batang, Kabupaten Batang yaitu : (a) Menonton film porno dan bacaan-bacaan porno; (b) Salah dalam bergaul; (c) Orang tua sering bertengkar; (d) Banyak waktu luang; (e) Kurangnya pemahaman tentang seks
Agama dapat menanggulangi penyimpangan perilaku seksual remaja. Atas dasar itu penulis mendukung bahwa agama mempunyai peranan yang besar dalam menanggulangi penyimpangan seksual remaja. Alasannya karena pada dasarnya remaja melakukan seks yang menyimpang adalah menunjukkan mental yang tidak sehat. Sedangkan dengan agama dapat membangun mental yang sehat, dan dengan mental yang sehat maka penyimpangan seksual remaja dapat ditanggulangi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku seksual; Remaja; Hamil pra-nikah |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 08:17 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 01:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11634 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year