Pengaruh perceraian orang tua terhadap perkembangan mental remaja di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora
Zubaida, Astuti (2008) Pengaruh perceraian orang tua terhadap perkembangan mental remaja di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
4103094_ASTUTI_ZUBAIDA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Desa Sumber adalah salah satu desa dari tiga belas desa yang terletak di wilayah administratif kecamatan Kradenan kabupaten Blora. Desa Sumber terletak pada 3 km dari ibu kota kecamatan Kradenan, 40 km dari ibu kota kabupaten Blora arah selatan dan 110 km dari ibu kota propinsi Semarang. Lebih spesifik lagi desa Sumber termasuk dalam kategori desa pedalaman dan desa Sumber sendiri merupakan desa dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, masyarakat desa Sumber sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani, sedangkan tingkat pendidikan yang ada di desa Sumber masih cukup rendah yaitu berpendidikan tamat SD dan tamat SLTP.
Dari data yang penulis dapatkan, desa sumber termasuk desa dalam kategori paling banyak terjadi perceraian, sehingga penulis tertarik melakukan penelitian di desa Sumber. Dan banyaknya kasus tawuran di kalangan remaja antara desa yang satu dengan desa yang lain.
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Remaja Di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora”.
Dalam penelitian ini akan diuraikan tentang hal-hal yang menjadi pokok permasalahan, yaitu: 1) Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan perceraian di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, 2) Bagaimana pengaruh perceraian orang tua terhadap perkembangan mental remaja di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perceraian di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, 2) Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perceraian orang tua terhadap perkembangan mental remaja di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) kualitatif dengan pendekatan fenomonologi yang menggunakan tehnik data seperti: observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
Adapun analisa datanya menggunakan deskriptif kualitatif yakni suatu analisa penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu situasi tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan akurat.
Dari hasil analisa penelitian ini didapatkan bahwa penyebab perceraian yang ada di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora adalah adanya pihak ketiga, tidak ada tanggung jawab, perselisihan, masalah ekonomi, masalah tempat tinggal, dan perjodohan. Didapat pula hasil analisa penelitian bahwasannya pengaruh perceraian orang tua terhadap perkembangan mental remaja cukup signifikan seperti; anak bersikap tertutup, dulunya mudah bergaul kini menjadi tidak percaya diri, suka menyendiri, pemalu, ada yang semula anaknya penurut, mudah dinasehati kini menjadi susah dikendalikan atau diatur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan mental; Remaja; Perceraian; Orang tua |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 07:01 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 02:06 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11661 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year