Tinjauan hukum Islam terhadap sistem penghitungan profit sharing dalam investasi syari’ah : studi lapangan di Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang

Muthoin, Agus (2008) Tinjauan hukum Islam terhadap sistem penghitungan profit sharing dalam investasi syari’ah : studi lapangan di Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_2101051_Agus_Muthoin]
Preview
Text (Skripsi_2101051_Agus_Muthoin)
2101051_AGUS_MUTHOIN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan syari’ah yang beroperasi seperti bank syari’ah, koperasi yang memfokuskan target pasarnya pada bisnis skala kecil (mikro), seperti kepada pedagang kecil dan pengusaha kecil lainnya.
Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang merupakan salah satu lembaga keuangan syari’ah yang menyediakan produk penghimpunan dana berupa investasi mudharabah. Dalam investasi mudharabah ini, penentuan besarnya prosentase bagi hasil tidak didasarkan pada unsur immaterialnya tetapi cenderung pada unsur materialnya. Disamping itu segala resiko yang timbul akan ditanggung bersama, sehingga tidak terjadi ketidakadilan dan eksploitasi dari pihak satu ke pihak lain.
Secara konsep Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang ini menghendaki adanya bebas bunga sehingga tercipta keadilan, ta’awun dan kebersamaan yang pada akhirnya dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. Akan tetapi jika kita perhatikan, praktek perhitungan bagi hasil (profit sharing) dalam investasi ini masih menjadi pertanyaan yang membingungkan umat Islam. Karena investasi Islam merupakan investasi yang sarat dengan risiko, seperti model mudharabah. Dari mana BMT dan nasabah memperoleh keuntungan?
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah sistem penghitungan profit sharing atau bagi hasil dalam investasi di Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang dan apakah praktek penghitungan profit sharing atau bagi hasil dalam investasi di Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang sesuai dengan Islam.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Adapun tehnik pengumpulan data meliputi interview, dokumentasi, sedangkan teknik analisisnya deskriptif analitis. Deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan obyek penelitian apa adanya secara proporsional. Sedangkan maksud analitis adalah berfikir tajam dan mendalam dengan berusaha menemukan kelemahan atau kekurangannya..
Hasil penelitian ini adalah bahwa dalam operasionalnya, BMT Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang menghimpun dana untuk diinvestasikan kepada pihak ketiga dengan sistem bagi hasil mudharabah, dengan menggunakan metode revenue sharing dalam penghitungannya yakni pendapatan bank (laba kotor), bukan profit yang diterima bank atau pendapatan bank setelah dikurangi biaya-biaya operasional bank (laba bersih). Disisi lain, dalam pengambilan nisbah bagi hasil, BMT Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang menentukan besarnya prosentase nisbah tanpa ada akad tawar-menawar dengan pihak investor di awal transaksi dan bersifat tidak tetap dalam 1 tahun. Hal ini dilakukan oleh pihak bank dengan mempertimbangkan tingkat persaingan bank, kelebihan / kekurangan dana operasional bank dan target pendapatan bank.
Dalam hal ini, revenue sharing yang dipraktekkan oleh BMT Sumber Usaha Karangduren Kec. Tengaran Kab. Semarang tidak bertentangan dengan syara’, karena tidak ada larangan syara’ untuk membuat syarat dalam suatu transaksi muamalah termasuk mudharabah selama ketentuan syarat tersebut tidak untuk menghalalkan yang haram dan begitu pula sebaliknya untuk mengharamkan yang halal. Selain itu syarat tersebut dibuat atas kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang dilakukan demi menjaga agar salah satu pihak tidak merasa dirugikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Profit sharing; Investasi syariah; Baitul Mal wa Tamwil (BMT)
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 03 Nov 2020 06:26
Last Modified: 03 Nov 2020 06:26
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11681

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics