Studi terhadap rendahnya pendapatan sebagai pemicu tingginya perceraian di Desa Angkatanlor Tambakromo Pati
Mustofa, Muhammad Hasan (2008) Studi terhadap rendahnya pendapatan sebagai pemicu tingginya perceraian di Desa Angkatanlor Tambakromo Pati. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
2101130_MUHAMMAD_HASAN_MUSTOFA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Apa faktor yang melatarbelakangi tingkat pendapatan orang yang bercerai di desa Angkatanlor Tambakromo Pati? 2). Apa sebab-sebab yang melatarbelakangi tingginya perceraian di desa Angkatanlor Tambakromo Pati? 3). Bagaimana hubungan antara tingkat pendapatan dengan tingginya perceraian di desa Angkatanlor Tambakromo Pati?
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang menggunakan teknik korelasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan rumus product moment. Jumlah subjek penelitian adalah 27 responden, sampelnya menggunakan teknik secara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen angket untuk menjaring data X dan Y.
Uji analisis hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi uji t dan analisis korelasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1). Faktor yang melatarbelakangi tingkat pendapatan masyarakat desa Angkatanlor Tambakromo Pati adalah karena pada umumnya mereka berprofesi sebagai petani sawah tadah hujan, dan tidak ada saluran irigasi yang memadahi sehingga mereka hanya dapat mengerjakan sawah pada musim penghujan saja, selain itu juga tidak adanya keterampilan yang memadahi, sehingga menyebabkan mereka bekerja seadanya yang pada akhirnya berimbas pada tingkat pendapatan. 2). Sebab-sebab yang melatarbelakangi tingginya perceraian di desa Angkatanlor Tambakromo Pati adalah karena adanya ketidakcocokan antara suami dan isteri, terjadinya perselingkuhan atau adanya pihak ketiga, dan yang paling banyak adalah karena tingkat pendapatan. 3). Hubungan antara tingkat pendapatan dengan tingginya perceraian di desa Angkatanlor Tambakromo Pati adalah signifikan, atau hipotesis diterima. Hal ini karena th = 2,935 > tt (0,5) = 2,05 dan tt (0,1) = 2,77 berarti korelasi antara variabel X dengan Y adalah signifikan.
Dengan demikian dari hipotesis semula yang menyatakan bahwa” tingkat pendapatan berpengaruh pada tingginya perceraian di Desa Angkatanlor Tambakromo Pati atau semakin rendah tingkat pendapatannya semakin besar pula tingkat perceraiannya”, maka disimpulkan bahwa hipotesis tersebut signifikan atau hipotesis diterima.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian; Pendapatan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 07:01 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 07:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11686 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year