Studi analisis terhadap pendapat Imam Alauddin al Kasani tentang konsep kafa'ah
Choerudin, Choerudin (2008) Studi analisis terhadap pendapat Imam Alauddin al Kasani tentang konsep kafa'ah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
2103215_CHOERUDIN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Salah satu persoalan yang terkait dengan persoalan nikah adalah kafa'ah, yakni kesejajaran, kesepadanan, atau kesederajatan antara pihak calon suami atau calon istri dalam faktor-faktor tertentu. Salah satu tujuan dari kafa'ah adalah untuk mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu mewujudkan keluarga yang bahagia. Dalam hadits riwayat Bukhari, dijelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat hal, karena kekayaannya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Di antara empat faktor tersebut, Islam lebih menekankan pilihan agamanya. Pengutamaan Islam terhadap faktor agama dalam mengatur persoalan ini, tentu saja tidak lepas dari upaya untuk mencapai kemaslahatan, yaitu untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, maka penentuan kafa'ah tentulah dalam rangka mendukung tujuan tersebut.
Dalam menentukan kriteria pasangan hidup, Alauddin al Kasani memberikan syarat-syarat mengenai kafa'ah yang lebih banyak daripada kriteria yang telah berkembang di masyarakat Jawa secara umum yang memberikan kriteria bibit, bebet dan bobot. Sedangkan Alauddin al Kasani dalam Kitabu Bada'i us-Sona'i fi Tartibis-Syara’i juz III memberikan konsep kafa'ah dalam lima hal, yaitu nasab, agama, pekerjaan, harta dan kemerdekaan.
Adapun pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana analisis terhadap pendapat Imam Alauddin al Kasani tentang konsep kafa'ah dan bagaimana Istinbath hukum Imam Alauddin al Kasani tentang konsep kafa'ah.
Skripsi ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan bahan-bahan tertulis, seperti buku, kitab, majalah dan lain-lain. Sumber data penelitian ini adalah berasal dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang berasal dari buku karangan Imam Alauddin Al Kasani, Kitabu Bada'i us-Sona'i fi Tartibis-Syara’i juz III. Sedangkan data sekunder adalah data yang berasal dari kitab dan buku yang berkaitan dengan kafa'ah. Untuk analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Dalam Islam yang menjadi prioritas utama dalam menentukan kafa’ah adalah agama karena dilihat dari segi akhlak dan keimanan seseorang. Apabila seseorang yang menikah dengan selain orang Islam, maka pernikahannya tidak kafa’ah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kafa'ah; Pernikahan; Alauddin al Kasani |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 20 Nov 2020 02:53 |
Last Modified: | 20 Nov 2020 02:53 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11762 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year