Model Manajemen Pembelajaran Integratif pada Sekolah Islam di Kota Semarang (Studi Kasus SD Hj. Isriati dan SD Islam Al-Azhar Semarang)

Wahid, Abdul (2012) Model Manajemen Pembelajaran Integratif pada Sekolah Islam di Kota Semarang (Studi Kasus SD Hj. Isriati dan SD Islam Al-Azhar Semarang). Research report (Laporan penelitian). IAIN Walisongo, Semarang.

[thumbnail of Laporan Penelitian Abdul Wahid 2012]
Preview
Text (Laporan Penelitian Abdul Wahid 2012)
Laporan Penelitian_Abdul Wahid_2012.pdf - Published Version

Download (934kB) | Preview

Abstract

Tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan semakin
tinggi. Lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya lembaga
pendidikan Islam mengalami perubahan dan dinamika seiring
tuntutan masyarakat. Di lingkungan perkotaan, dimana sebagian
warga masyarakat lebih melirik model sekolah, maka sekolahsekolah

yang bercorak Islam juga mengalami metamorfosis.
Mereka mencoba menangkap keinginan masyarakat akan
pendidikan yang lengkap dan paripurna, yang mengintegrasikan
materi umum dan agama. Meskipun secara legal formal,
Pendidikan Agama hanya berbobot 2 jam per minggu, namun
dalam praktiknya, banyak sekolah-sekolah berbasis Islam
mengembangkan sendiri model kurikulum agar dapat
memenuhi keinginan stakeholders, yaitu integrasi materi agama
dan umum, dengan harapan agar anak-anak mereka menjadi
insan kamil.
Kasus SD Hj. Isriati dan SD Al-Azhar di kota Semarang,
termasuk representasi dua lembaga pendidikan Islam yang
mencoba mengembangkan kurikulum dan pembelajaran yang
mengintegrasikan materi agama dengan materi umum.
Berdasarkan temuan penelitian di SD Hj. Isriati memberikan
tambahan muatan materi keagamaan. Penelitian ini bukan
dimaksudkan merancang sebuah model, namun lebih pada
upaya memotret pembelajaran integratif dari sudut pandang
manajemen. Penelitian ini diharapkan menjadi preliminary
research untuk dapat dikembangkan pada riset selanjutnya.
Beberapa temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
Dalam hal perencanaan pembelajaran integratif, baik di SD
Hj. Isriati 2 maupun SD Islam Al-Azhar 29 telah berupaya
mengembangkan kurikulum yang mengarah pada keterpaduan
antara ilmu umum dengan ilmu agama ataupun sebaliknya.
Disamping mengacu pada kurikulum nasional (KTSP), kedua lembaga pendidikan ini (dengan perbedaan variasinya) telah
mengembangkan kurikulum muatan lokal, dalam upaya
menunjukkan ciri khas lembaga (keislaman), untuk memenuhi
harapan masyarakat. Namun demikian dalam perencanaan
program pembelajaran, perencanaan ini masih memperlihatkan
kesan parsial atau separated. Integrasi antar kedua kelompok
materi ini belum benar-benar diupayakan dalam pembelajaran
terpada yang sesungguhnya.
Dalam pelaksanaan pembelajarannya, antar kedua
kelompok mata pelajaran juga masih terlihat formalistik dan
terkesan sebagai kumpulan materi yang digabungkan dan
dilaksanakan secara sendiri-sendiri, meskipun para guru telah
mengupayakan dengan mengkreasi pembelajaran integratif
melalui kegiatan dan contoh dalam pelajaran. Penambahan
materi keagamaan dilakukan sebagai bentuk respons dalam
upaya memberikan penguatan kepribadian, karakter dan
moralitas peserta didik. Penambahan materi ini di satu sisi
memberikan kontribusi positif bagi penguasaan materi
keagamaan, namun di sisi lain tentu akan mempengaruhi aspek
sosial dan psikologis anak. Integrasi yang sesungguhnya dapat dilakukan tanpa harus menambah materi yang banyak serta durasi waktu yang panjang.
Sebagai langkah peningkuatan kualitas secara berkelanjutan
kedua lembaga pendidikan ini telah melakukan evaluasi secara
terus menerus, dngan berbagai bentuknya. Evaluasi
dilaksanakan oleh pihak yayasan dan kepala sekolah serta
forum guru. Namun demikian bentuk evaluasi yang cukup
serius untuk meningkatkan pemahaman terhadap pembelajaran
terintegrasi belum cukup dikembangkan, sehingga kesan parsial dan formalistik dalam pembelajaran yang dilakukan oleh para guru masih terlihat.

Item Type: Monograph (Research report (Laporan penelitian))
Uncontrolled Keywords: Model Manajemen; Integratif; Sekolah Islam
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education
300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education
300 Social sciences > 370 Education > 379 Government regulation, control, support
Divisions: Laporan Penelitian (Research Reports)
Depositing User: Ahlis Ahwan
Date Deposited: 03 Dec 2020 05:33
Last Modified: 03 Dec 2020 05:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11824

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics