Skripsi ini membahas Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menerapkan Metode Role Playing Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas 1A Semester Genap Dengan Materi Pokok Tata Cara Sholat Fardhu Di MI Infarul Ghoy 01 Plamongansari Pedurungan Semarang. Ciri pendidikan agama adalah pendidikan jiwa agama dan akhlak serta pembinaan pelaksanaan ibadah pada anak didik disekolah. Dalam hal ini guru sebagai pendidik harus bisa menjadi cermin dari setiap gerak, sikap, kata dan cara hidupnya menjadi kepribadian muslim. Dalam pembinaan pelaksanaan ibadah diperlukan model pembelajaran yang dapat mendukung keberhasilan dalam mempraktekkan ibadah. Role Playing bertujuan untuk membantu siswa menemukan makna diri (jati diri) di dunia sosial dan memecahkan dilema dengan bantuan kelompok artinya melalui bermain peran siswa belajar menggunakan konsep peran, menyadari adanya peran-peran yang berbeda dan memikirkan perilaku dirinya dan perilaku orang lain.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan : Apakah metode Role Playing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fiqih materi pokok tata cara sholat fardhu kelas 1A semester genap MI Infarul Ghoy 01 Plamongansari Pedurungan Semarang Tahun pelajaran 2010/2011 ?. Desain penelitian ini adalah desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan tes tertulis ulangan harian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes diolah dengan menggunakan deskripsi persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, Penerapan metode Role Playing pada mata pelajaran Fiqih materi pokok tata cara shalat fardhu di MI Infarul Ghoy 01 Plamongansari Pedurungan Semarang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Metode Role Playing sangat efektif karena dengan metode Role Playing peserta didik mengamati saat proses berlangsung, maka kemungkinan melakukan kesalahan sangat kecil, apabila ia sering menirukan apa yang dicontohkan oleh guru. Hasil belajar peserta didik setelah diterapkan metode Role Playing pada mata pelajaran Fiqih materi pokok tata cara shalat fardhu, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Terlihat bahwa pada siklus ke dua telah mengalami peningkatan yaitu telah mencapai tingkat sempurna, pada siklus I yaitu mencapai 61,3 % atau sebanyak 19 peserta didik yang tuntas belajar dan meningkat pada siklus II ada 83,9% atau 26 peserta didik yang tuntas belajarnya. Ini artinya metode Role Playing yang digunakan dalam pembelajaran Fiqih materi pokok tata cara shalat fardhu efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penulis menyarankan Kepada guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik hendaknya guru menggunakan penerapan metode Role Playing dalam penyampaian materi yang berupa proses atau bahan ajar yang berupa kemampuan psikomotorik dan selalu berani mencoba dan mencoba metode-metode yang lain untuk menciptakan suasana pembelajaran PAIKEM. Sekolah dan yayasan hendaknya lebih dilengkapi sarana dan prasarana yang sekiranya bisa menunjang keberhasilan metode yang digunakan dan memberikan kebebasan pada guru untuk berkreatifitas menerapkan metode yang menyenangkan. Kepada Siswa Siswa harus terus meningkatkan hasil belajarnya agar mendapatkan hasil yang baik dalam proses pembelajaran yang dilakukan dan berusaha membiasakan melaksanakan shalat dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Orang Tua Orang tua harus mendukung program belajar yang di desain sekolah dengan membantu peserta didik dalam mencapai hasil yang lebih baik serta memantau kegiatan anak di rumah dengan selau mengingatkan shalat lima waktu dan ber ahlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.