Konsep kontinuitas belajar menurut syaikh alislam burhanuddin al-zarnuji dalam proses pendidikan islam : Studi terhadap kitab ta‟lim al-muta‟allim thariq al-ta‟allum
Amin, Ali Moh (2007) Konsep kontinuitas belajar menurut syaikh alislam burhanuddin al-zarnuji dalam proses pendidikan islam : Studi terhadap kitab ta‟lim al-muta‟allim thariq al-ta‟allum. Undergraduate (S1) thesis, IAIN WALISONGO.
31000212fullpdf.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Permasalahan yang akan dicari dalam penelitian ini adalah: pertama,
bagaimanakah konsep kontinuitas belajar menurut Burhanuddin al-Zarnuji dalam
Ta’lim al-Muta’allim Thariq al-Ta’allum; Kedua, bagaiamanakah proses
pendidikan Islam; Ketiga, bagaimanakah aplikasi konsep kontinuitas belajar
Burhanuddin al-Zarnuji dalam proses pendidikan Islam. Adapun tujuannya
adalah: pertama, untuk mengetahui gagasan atau ide Burhanuddin al-Zarnuji
tentang konsep kontinuitas belajar, yang tidak lain merupakan prasyarat menuju
keberhasilan belajar bagi seorang anak didik. Kedua, untuk mengetahui
bagaimana proses pendidikan Islam, yang merupakan idealitas (cita-cita) yang
mengandung nilai-nilai Islami yang akan dicapai dengan berdasarkan ajaran Islam
secara bertahap (mutadarrijah). Yakni sebuah perwujudan nilai-nilai Islami dalam
pribadi manusia didik yang diikhtiarkan oleh pendidik muslim melalui proses
yang terpusat pada hasil (produk) yang berkepribadian Islam yang beriman,
bertaqwa, dan berilmu pengetahuan yang sanggup mengembangkan dirinya
menjadi hamba Allah yang taat. Ketiga, mendeskripsikan penerapan (aplikasi)
konsep al-Zarnuji tentang kontinuitas belajar dalam proses pendidikan Islam,
yaitu untuk mengetahui sejauhmana kesesuaian (relevansi) konsep kontinuitas
belajar yang digagas oleh al-Zarnuji kedalam proses pendidikan Islam.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research).
Ada dua data utama yang diambil dari penelitian kepustakaan ini, yakni data yang
berkaitan dengan gagasan konsep kontinuitas belajar Burhanuddin al-Zarnuji
dalam karyanya Ta’lim al-Muta’allim, dan tentang proses pendidikan Islam
(secara umum). Data-data yang diambil dari penelitian kepustakaan ini terutama
kitab Ta’lim al-Muta’allim karya Burhanuddin al-Zarnuji sebagai sumber primer.
Disamping data-data yang berasal dari karya al-Zarnuji tersebut, juga diambil dari
v
data-data lain sejauh dipandang berkaitan dan relevan dengan obyek kajian
penelitian ini, sebagai sumber skunder Selanjutnya, sesuai obyek kajiannya, dalam
penelitian ini dipakai metode analisis deskriptif kualitatif.
Dalam rangka pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini, penulis
menggunakan metode dokumentasi, yakni suatu metode pengumpulan data yang
bersumber dari dokumen-dokumen. Teknik yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini adalah library research, yaitu mencari data dengan cara melakukan
penulusuran buku-buku sejumlah tulisan pustakaan dan menelaahnya. Dalam hal
ini dilakukan dengan cara membaca, menelaah, dan memahami buku-buku dan
kitab-kitab yang mempunyai relevansi dengan masalah yang akan dibahas.
Setelah data penelitian terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengadakan
pembahasan, metode yang dipakai adalah metode content analysis (analisis isi)
yaitu telaah sistematis atas catatan-catatan atau dokumen-dokumen sebagai
sumber data. Meskipun dokumen biasanya berisi kalimat tertulis atau tercetak,
tetapi sebenarnya tidak terbatas.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa
aplikasi konsep kontinuitas belajar Burhanuddin al-Zarnuji dalam proses
pendidikan Islam, yaitu menumbuhkembangkan secara alami perbaikan
peningkatan diri bagi orang yang terlibat didalam proses pendidikan Islam
tersebut. Yakni harus bersifat kontinu (muwaadlobah), membentuk syahsiyah
islamiyah bukan sekedar transfer ilmu (takwiniyah), bertahap/terprogram
(mutadarrijah), dan menyeluruh/tidak parsial (gharizah/kaffah). Artinya dalam
proses belajarnya seorang pelajar ketika belajar agar senantiasa memperhatikan
aspek-aspek metode (kaifiyah) dalam belajar, moral dan etika/akhlak. Ini menjadi
sangat penting karena pada hakekatnya tujuan akhir sebuah pendidikan adalah
ultimate aims of educations, yakni terbentuknya kepribadian muslim dan
kematangan dan integritas—kesempurnaan—pribadi
Oleh karena itu konsep al-Zarnuji tentang kontinuitas belajar tersebut jika
di aplikasikan dalam proses pendidikan Islam, ternyata memiliki relevansi
(kesesuaian) yang cukup erat terhadap perwujudan nilai-nilai islami sebagaimana
disebutkan diatas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep pendidikan islam; studi kitab |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Chusnul Adib Achmad |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 09:17 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 09:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11891 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year