Perbedaan Pengaruh Ayah dan Ibu Dalam Pembentukan Kemandirian Anak : Studi Analisis Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Khoiriyyah 02 Semarang

Setyaningrum, Pur (2007) Perbedaan Pengaruh Ayah dan Ibu Dalam Pembentukan Kemandirian Anak : Studi Analisis Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Khoiriyyah 02 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of NIM_4101034_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_4101034_Skripsi_Lengkap)
4101034_Pur Setyaningrum_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (259kB) | Preview

Abstract

ABSTRAKSI
Kebanyakan di lingkungan masyarakat, menyebutkan bahwa ada perbedaan-perbedaan antara ayah dan ibu dalam mempengaruhi proses pembentukan kemandirian pada anak. Ini di karenakan biasanya seorang ayah bersikap lebih keras dan disiplin di bandingkan sikap seorang ibu yang cenderung lebih sabar dan lembut dalam memperlakukan anaknya.
Lalu bagaimanakah sikap yang harus dilakukan ayah dan ibu dalam membentuk kemandirian anak? Dan adakah pengaruh sikap demokratis ayah dan ibu dalam pembentukan kemandirian pada anaknya?
Melihat latar belakang tersebut diatas, penulis mencoba untuk meneliti tentang “Perbedaan Pengaruh Ayah dan Ibu dalam Pembentukan Kemandirian Anak” di Madrasah Ibtidaiyah Al Khoiriyyah 02 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang data-datanya diperoleh dengan teknik menyebarkan angket kepada orang tua siswa kelas 1, wawancara dengan siswa-siswa kelas 1, observasi dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis datanya, penulis menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif yaitu menganalisa seluruh data yang diperoleh sebagai suatu kesatuan utuh yang saling melengkapi dan berhubungan serta analisa induktif yaitu menyimpulkan pernyataan dan fakta-fakta khusus menjadi kesimpulan dan fakta-fakta umum.
Kesimpulan akhir dari penelitian dapat dijelaskan bahwa sebagai orang tua (Ayah dan Ibu) harus bersikap demokratis dalam membentuk kemandirian pada anaknya. Sebab dengan bersikap demokratis, anak akan tertatih mandiri sejak usia dini, karena biasanya mereka selalu diberikan tanggung jawab, kesempatan untuk mencoba segala sesuatu dan diberi kebebasan untuk berpendapat oleh orang tuanya. Dan intinya adalah adanya dialog atau komunikasi anak dengan orang tuanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengasuhan; Bapak; Ibu; Kemandirian; Anak
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 107 Education, research in philosophy
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 153 Conscious mental processes and intelligence
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 09 Dec 2020 11:53
Last Modified: 19 Jun 2021 01:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11960

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics