Penggunaan Media Nyata dan Penerapan Model Pembelajaran STAD Untuk Meningkatkan Prestasi belajar Tentang Sumber Energi Bunyi Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Semester II MI Raudlatussibyan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/ 2013.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Bagaimana cara menggunakan media nyata dan menerapkan model pembelajaran STAD untuk meningkatkan prestasi belajar tentang sumber energi bunyi mata pelajaran IPA siswa kelas IV semester II MI Raudlatussibyan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/ 2013?”. Adapun tujuan yang menjadi kajian peneliti, yaitu: “Untuk meningkatkan prestasi belajar tentang Sumber Energi Bunyi Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Semester II MI Raudlatussibyan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, Pelakasanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui Model dokumenter, model tes dan model lembar kerja. Indikator kinerja penelitian berupa tercapainya ketuntasan belajar secara indiviual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) bahwa pembelajaran IPA tentang sumber energi bunyi dengan menerapkan media nyata dan menerapkan Model Pembelajaran STAD dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran STAD berdampak positif bagi peserta didik yaitu peserta didik menjadi aktif dalam mengikuti pembelajaran, karena pengalaman dan percobaan langsung peserta didik akan berpengaruh besar terhadap prestasi belajar, membuat guru untuk lebih menguasai materi karena guru sebagai fasilitator harus menguasai materi dan mampu mengembangkannya serta guru sebagai motivator yang mampu memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan gagasan-gagasnnya dan menyediakan kesempatan dan pengalaman yang mendukung proses belajar. 2) Model Pembelajaran STAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik kelas IV MI Raudlatussibyan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang hal ini dapat dilihat dari hasil siklus I dari 24 peserta didik 18 peserta didik tuntas belajar dan 6 peserta didik tidak tuntas belajar dengan persentase ketuntasan 75%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar mengalami peningkatan menjadi 96% dengan rata-rata 92, 33.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahapeserta didik, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan IAIN Walisongo Semarang.