Pengalaman Keagamaan Haflah Dzikir Maulidurrasul SAW Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keamanan Sehari-hari Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah
Sholeh, Ahmad (2007) Pengalaman Keagamaan Haflah Dzikir Maulidurrasul SAW Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keamanan Sehari-hari Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
4102019_Ahmad Sholeh_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (742kB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
Manusia, pada hakekatnya mempunyai kecenderungan yang inherent pada dirinya untuk selalu condong pada agama. Kecenderungan inherent ini, dalam Islam disebut fitrah. Fitrah merupakan kelanjutan dari perjanjian primordial antara Tuhan dan ruh manusia, sehingga ruh manusia dijiwai oleh sesuatu yang disebut dengan kesadaran tentang yang mutlak dan Maha Suci (Transenden, Munazzah), yang merupakan asal dan tujuan semua yang ada di atas alam ini.
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan kalau pengalaman keagamaan (religious experience) semakin didambakan orang untuk mendapatkan apa yang disebut sebagai manisnya spiritualitas (The Taste of Spirituality). Gejala ini ditandai dengan semakin maraknya wisata agama, ziarah ke makam dan antusias yang begitu massif dari komunitas masyarakat muslim untuk kehilangan banyak waktu dan harta hanya untuk sekedar “menangis” bersama, dalam berbagai forum keagamaan, majelis taklim, dan lain sebagainya. Keadaan ini meskipun menurut sebagian orang dipandang tidak rasional, bertentangan dengan rasio umum, akan tetapi faktanya menunjukkan bahwa dari hari ke hari peminatnya justru semakin banyak. Hal ini tidak lain karena persoalan The Taste of Spirituality, ia merupakan persoalan rasa dan pengalaman, yang erat kaitannya dengan makna hidup (The meaning of life) yang tak ternilai harganya untuk ukuran zaman seperti sekarang ini.
Dengan menggunakan metode angket dan observasi maka penulis berusaha melihat indikator-indikator pengalaman keagamaan jama’ah al Khidmah melalui tabel-tabel yang sudah tercantum di dalam pembahasan nanti dan penulis bisa menarik suatu kesimpulan bahwa kehadiran para jama’ah mempunyai motif yang cukup beragam salah satunya adalah mencari ridha Allah.
Kesimpulan paling mendasar dari penelitian ini adalah walaupun pelaksanaan haflah dzikir Maulidurrasul SAW bukan merupakan paket “resmi” ritualitas sufi, akan tetapi ritualitas tersebut ternyata mampu mengantarkan jama’ahnya sampai pada proses perolehan pengalaman spiritual atau pengalaman keagamaan dalam jiwanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku; Keagamaan; Dzikir; Maulidurrasul |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 09:16 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 01:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12043 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year