Kehidupan beragama peserta didik muslim SMP Pius Pemalang di lingkungan sekolah dan keluarga
Lutfiyah, Mar’atul (2018) Kehidupan beragama peserta didik muslim SMP Pius Pemalang di lingkungan sekolah dan keluarga. Masters thesis, UIN Walisongo.
TESIS_1600118012_MARATUL_LUTFIYAH.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Kehidupan beragama merupakan suatu hal yang nyata terjadi pada masyarakat atau komunitas sebagai wujud ekspresi dari adanya keyakinan terhadap agama. Komunitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah komunitas peserta didik muslim yang bersekolah di sekolah non-Islam. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan tentang kehidupan beragama peserta didik muslim SMP Pius Pemalang di lingkungan sekolah, (2) mengetahui pengaruh SMP Pius Pemalang terhadap peserta didik muslim dalam kehidupan beragama di lingkungan sekolah dan keluarga. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan uji triangulasi. Analisis data yang digunakan dengan reduksi data, display data dan kesimpulan.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan keagamaan peserta didik muslim SMP Pius Pemalang di lingkungan sekolah meliputi pelaksanaan ṣalat farḍu, kegiatan berbuka puasa bersama saat bulan Ramaḍan, membaca al-Qur’an atau Iqra’, menyisihkan uang untuk kegiatan rutin bina rasa setiap hari Rabu dan Jum’at, interaksi antar sesama peserta didik, berpartisipasi menjenguk teman yang sakit dan memperingati Hari Besar Agama. Selebihnya pelaksanaan praktik ibadah yang fardhu, sekolah mengembalikan kepada keluarga. Kehidupan beragama peserta didik muslim SMP Pius Pemalang di lingkungan sekolah mendapatkan kesempatan penuh dari pihak sekolah untuk dilaksanakan pada saat kegiatan ekstra kurikuler Bina Iman Islam. Kegiatan ini sebagai penutup kekurangan bahwasanya di sekolah tidak diberikan Pendidikan Agama sesuai dengan kepercayaan peserta didik. (2) Orang tua sebagai teladan bagi anak memberikan contoh dalam aktivitas keagamaan anak, seperti mengajak anak untuk melaksanakan ṣalat farḍu secara berjamaah walaupun hanya di waktu-waktu tertentu saja; bersahur dan berbuka puasa bersama pada saat bulan Ramaḍan; dan membimbing anak dalam hal sopan santun berperilaku baik sesuai tuntunan agama. Namun, upaya orang tua untuk memberikan pengetahuan kepada anak sejak kecil berupa membaca Kitab suci al-Qur’an di lembaga Taman Pendidikan al-Qur’an, tidak dilaksanakan dengan baik oleh anak. Mereka memutuskan untuk keluar dari TPQ sebelum mengkhatamkan al-Qur’an. Hal ini dikarenakan anak merasa bosan dan kesulitan di dalam memelajari al-Qur’an. Oleh karena itu, kehidupan beragama peserta didik muslim SMP Pius Pemalang di lingkungan keluarga mendapatkan pengawasan langsung dari orang tua.
ABSTRACT:
Religious life is a real thing happening to the community or community as a form of expression of the belief in religion. The community referred to in this study is a community of Muslim learners who attend school in non-Islamic schools. This study aims to (1) explain about the religious life of Muslim students of SMP Pius Pemalang in the school environment, (2) to know the influence of SMP Pius Pemalang towards Muslim students in religious life in school and family. Data obtained by observation, interview and documentation. Data validity test is done by triangulation test and member check. Analysis of data used with data reduction, data display and conclusions.
This study shows that: (1) The religious activities of Muslim students of SMP Pius Pemalang in the school environment include the implementation of Fardhu prayer, breaking the fast together during Ramadhan, reading al-Qur'an or Iqra ', setting aside money for routine activities of every taste Wednesday and Friday, interaction among fellow learners, participate visit friends who are sick and commemorate the Great Day of Religion. The rest of the implementation of fardhu worship practices, schools return to the family. The religious life of Muslim students of SMP Pius Pemalang in the school environment get full opportunity from the school to be implemented at the extra curricular activity of Islamic Faith Development. (2) Parents as role models for children provide examples in the religious activities of children, such as inviting children to perform fardhu prayers in congregation, although only at certain times; open and break the fast together during Ramadan; and guiding children in terms of good manners according to religious guidelines. However, parents' efforts to provide knowledge to children since childhood in the form of reading the Holy Qur'an in the institution of Education Park al-Qur'an, not implemented properly by children. They decided to get out of the TPQ before the Holy Qur'an. This is because the child feels bored and has difficulty in learning the Qur'an. Therefore, the religious life of Muslim students of SMP Pius Pemalang in the family environment get direct supervision from parents.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Agama Islam (PAI); Kehidupan beragama; Lingkungan sekolah; Keluarga |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 86108 - Pendidikan Agama Islam (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 25 Jan 2021 04:08 |
Last Modified: | 25 Jan 2021 04:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12096 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year