Mengubah ciptaan Allah dalam Tafsir al-Azhar : analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa’ ayat 119
Setiyadi, Rahmad Ade (2019) Mengubah ciptaan Allah dalam Tafsir al-Azhar : analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa’ ayat 119. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_134211030_RAHMAD_ADE_SETIYADI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini inggin menggali lebih dalam tentang merubah ciptaan Allah menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar.
Fokus penilitian ini adalah (1) Bagaimana penafsiran Hamka terhadap surat an-Nisa’ ayat 119 ? (2) Hal-hal apa yang mempengaruhi penafsiran Hamka terhadap surat an-Nisa’ ayat 119 dalam tafsir al-Azhar ? (3) Relevansi Penafsiran Hamka dengan konteks kekinian.
Penelitian yang dilakukan ini bersifat Library Research (penelitian kepustakaan). Adapun data yang disajikan guna melengkapi data-data valid skripsi ini berasal dari bahan-bahan yang tertulis. Data-data yang telah terkumpul kemudian dibenturkan dengan landasan teori guna untuk mengetahui hasil dari penelitian ini.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertama, Hamka menganggap pelaksanaan operasi plastik perlu dikaji menurut pandangan Islam karena selain menimbulkan efek negatif dalam kehidupan juga terdapat unsur yang mengarah kepada upaya perubahan ciptaan Allah. Karena itu perlu dibedakan antara operasi plastik yang memang memperbaiki ciptaan Allah dengan operasi plastik yang justru merubah ciptaan Allah. Hamka membolehkan operasi plastik dalam tafsirnya, selama motiv dari operasi plastik tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki ciptaan Allah dan tidak bertentangan dengan syari’at. Kedua, faktor yang mempengarauhi penafsiran Hamka adalah faktor menafsirkan ayat dengan menggunakan pendekatan munasabah, pemahaman hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Abu Hurairah, ‘Iyadh bin Hammar, ‘Abdullah bin Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas tentang perubahan ciptaan Allah, dan dalam kontekstualisasi hukum Hamka menggunakan kaidah al-umuru bi maqashidiha (semua perkara itu tergantung dari tujuannya) dalam permasalahan merubah ciptaan Allah, penggunaan ijtihad bayani, yakni ijtihad terhadap persoalan yang memiliki landasan teks al-Qur’an dan hadits dalam menggali permasalahan hukum Islam merubah ciptaan Allah. Relevansi penafsiran Hamka dengan konteks kekinian terletak manfaat yang didapat oleh masyarakat tentang larangan merubah ciptaaan Allah dan kebolehan memperbaiki ciptaan Allah tergantung dari niat dan motiv yang akan dilakukan oleh sipelaku, dampak dari tato dan operasi plastik yang dilakukan tanpa dasar selain mengubah ciptaan Allah adalah dampak sosial, berupa gunjingan dan celaan terutama untuk kalangan masyarakat tradisional dan juga dampak medis dari tato tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mengubah ciptaan Allah; Tafsir Al-Qur'an; Tafsir al-Azhar; Hamka; An-Nisa’ ayat 119 |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1228 Nonreligious subjects treated in the Al-Quran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 07:22 |
Last Modified: | 17 Nov 2021 06:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year