Nilai-nilai sufistik pada senam pernafasan Mahatma Cabang Walisongo Semarang
Tamimah, Nurisatut (2019) Nilai-nilai sufistik pada senam pernafasan Mahatma Cabang Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI _134411026_NURISATUT_TAMIMAH.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Pengolahan nafas untuk kesehatan pada dasarnya merupakan seni menarik dan kegiatan menghembuskan nafas dengan tepat dan benar akan menjadikan paru-paru bekerja secara optimal mensuplai oksigen ke seluruh tubuh dengan sempurna. Orang yang sudah terlatih bernafas secara sempurna memiliki emosi yang stabil. Salah satu senam pernafasan yang ada di Indonesia adalah senam pernafasan Mahatma. Dalam ilmu tasawuf sendiri, hidup sehat meliputi fisik dan jiwa. Tasawuf memiliki ajaran yang jika diamalkan dengan baik akan berdampak positif terhadap kesehatan. Arah penelitian ini untuk mengetahui program senam pernafasan Mahatma serta konsep nilai-nilai sufistik dalam senam pernafasan Mahatma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menyeimbangkan antara tata pelaksanaan senam pernafasan Mahatma dan dzikir agar dapat memberikan manfaat pada kesehatan jasmani maupun rokhani.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif, dimana nilai-nilai sufistik dalam senam pernafasan
Mahatma disajikan dalam bentuk gambaran nyata alamiah
berdasarkan kondisi saat pengambilan data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan hasil observasi, wawancara tidak terstruktur, angket dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah anggota senam pernafasan Mahatma, pengurus organisasi senam pernafasan Mahatma dan dokumen-dokumen terkait. Analisis data pada penelitian ini adalah triangulasi teknik dari teknik observasi, teknik wawancara, teknik angket dan teknik dokumentasi yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, senam pernafasan Mahatma adalah senam pernafasan yang melatih tiga kekuatan yaitu: jurus,
nafas dan dzikir. Kekuatan jurus yang terdapat dalam senam pernafasan Mahatma terdapat 10 jurus dasar yang mempunyai
manfaat terhadap kesehatan. Kekuatan nafas dilakukan dengan cara melakukan nafas segitiga, yaitu nafas tarik, nafas tekan, dan nafas
buang, yang seluruhnya dipusatkan di bawah pusar. Kekuatan
dzikir merupakan kekuatan yang paling dahsyat, dengan dzikir hati menjadi tenang, sehingga muncul kasih sayang, rasa syukur, kedamaian, kebahagiaan, kegembiraan dan semangat luar biasa.
Program senam pernafasan Mahatma terdiri dari: Gerakan dalam senam pernafasan Mahatma, Tata-tertib dan etika senam pernafasan Mahatma, dan Tingkatan dalam senam pernafasan Mahatma. Kemudian nilai-nilai sufistik yang terdapat dalam senam pernafasan Mahatma adalah; Mencari Ridha Allah, Mencintai Allah, Selalu berdzikir, Mencintai Nabi, Mencintai sesama, Berbakti kepada kedua orang tua, Silaturahmi, Patuh kepada pemimpin, Semangat, Banyak bersyukur, Lemah lembut, Berkata yang baik, Berpikir positif, Gembira, Optimis (penuh harapan), Konsisten (istiqomah), Menepati janji, Banyak bertaubat dan menyerahkan diri kepada-Nya, Senyum ramah dan merendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai sufistik; Sufisme; Senam pernafasan; Mahatma |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 08:43 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 02:15 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12236 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year