Dakwah Kiai Mujib dalam mengatasi problem akhlak di Komunitas Lezus Tuntang Kabupaten Semarang
Nafi, Arifuddin (2019) Dakwah Kiai Mujib dalam mengatasi problem akhlak di Komunitas Lezus Tuntang Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
SKRIPSI_1401016040_Arifuddin_Nafi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Manusia pada dasarnya mempunyai sisi positif dan negatif, namun dalam perkembanganya banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga mudah melakukan tindakan kriminal yang dilakukan oleh dilakukan oleh preman. Disinilah Kiai Mujib melakukan dakwah kepada para preman dan mendirikan Komunitas Leazous, karena pada umumnya banyak orang berpikir untuk mejauhi seorang preman. Akan tetapi Kiai Mujib malah mendekati dan memberikan arahan kepada para mantan preman secara apik. Hal tersebut menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian tentang 1) Bagaimana metode dakwah Kiai Mujib dalam mengatasi problem akhlak di Komunitas Leazous. 2) Apa saja materi yang disampaikan Kiai Mujib dalam mengatasi problem akhlak di Komunitas Leazous.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis. Adapun cara untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah memperoleh data kemudian dianalisis menggunakan analisis data model Milles and Huberman.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa metode dakwah yang digunakan Kiai Mujib dalam mengatasi problem akhlak di Komunitas Leazous pertama, Kiai Mujib menggunakan metode diskusi. metode ini teraplikasikan dalam kegiatan diskusi yang dilakukan antara Kiai Mujib dengan para mantan preman yang membahas mengenai masalah kriminal, dan masalah akhlak. Kedua, metode bil-hikmah dalam metode ini Kiai Mujib memperlihatkan perilaku yang bijaksana dengan tidak menggurui, sebagai contoh dalam metode bil-hikmah Kiai Mujib tidak memaksa untuk berperilaku baik. Ketiga, metode mau’idzhah al-hasanah yang di terapkan dalam kegiatan dakwah Kiai Mujib adalah dengan memberikan nasehat-nasehat kepada para mantan preman yang sedang menghadapi masalah seperti: masalah keluarga, utang piutang, masalah perselingkuhan.
Dalam kegiatan dakwah yang dilakukan Kiai Mujib dalam mengatasi problem akhlak di Komunitas Leazous, Kiai Mujib memberikan materi-materi dakwah secara umum pertama adalah materi akidah, menurut Kiai Mujib materi akidah paling penting di sampaikan kepada anggota Leazous, dalam hal ini materi yang disampaikan selalu mengarah kepada ketuhanan. Kedua adalah materi syari’at. Materi syari’at merupakan seluruh hukum dan perundang-undangan yang terdapat dalam Islam seperti, hubungan antar manusia, sholat, dan kemanusiaan. Ketiga adalah materi akhlak. Materi akhlak yang disampaikan Kiai Mujib selalu mengarah kepada kasih sayang serta kepedulian antar sesama yang diwujudkan dalam kegiatan bakti sosial dan santunan anak yatim. Selain materi dakwah secara umum Kiai Mujib juga memberikan materi-materi dakwah dari kitab al-Hikam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Akhlak; komunitas lezus |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Anis Masruroh |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 13:38 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 13:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12250 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year