Pengaruh Perarakan Lilin dalam Ekaristi Bunda Maria terhadap Umat Islam Desa Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang
Riyanti, Nirma (2012) Pengaruh Perarakan Lilin dalam Ekaristi Bunda Maria terhadap Umat Islam Desa Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
064311005_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (450kB) | Preview
064311005_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (276kB) | Preview
064311005_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (327kB) | Preview
064311005_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (238kB) | Preview
064311005_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (257kB) | Preview
064311005_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (95kB) | Preview
064311005_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (185kB) | Preview
Abstract
Setiap agama pasti mempunyai misi untuk menyebarkan agamanya masing-masing, dalam agama Islam penyebaran agamanya disebut dakwah atau Islamisasi sedangkan dalam agama Kristen disebut Misionaris.
Perarakan Lilin merupakan tindakan atau prilaku atau upaya-upaya yang dilakukan pribadi atau kelompok dalam situasi sosial keagamaan yang mana perbuatan atau tindakan tersebut mempunyai tujuan untuk mengadakan perubahan atau bisa juga diartikan sebagai aspek prilaku manusia yang dapat diperhitungkan dari sudut keagamaan.
Desa Panjang adalah salah satu Desa yang ada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang mempunayi keberagaman. Setiap agama pasti mempuyai kegiatan (aksi) tersendiri. Dalam Agama Kristen Katolik dalam rangka Perarakan Lilin, aksi ini juga dapat dijadikan pendorong bagi umat muslim untuk dapat mengadakan aksi sosial seperti yang dilakukan gereja. Dengan adanya aksi tersebut di samping untuk penyebaran agama juga diharapkan agar kehidupan beragama dapat berjalan secara harmonis, akan tumbuh perasaan saling menghargai orang yang tidak seiman dan jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya- upaya atau metode yang di gunakan misionaris atau pihak gereja dalam penyebaran agamanya dan bagaimana respon masyarakat muslim dengan adanya Perarakan serta bagaimana dampak Perarakan terhadap masyarakat muslim.
Metode dalam pembahasan skripsi ini adalah metode kualitatif, yaitu dengan metode pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi dari tokoh gereja yang ada di Desa Panjang Kecamatan Ambarawa untuk mengetahui pelaksanaan aksi tersebut, serta dari para tokoh muslim, masyarakat desa, aparat pemerintahan untuk mendapatkan respon masyarakat muslim. Sedangkan metode deskriptif menggunakan metode analisis data yaitu untuk menguraikan penelitian dan menggambarkan secara lengkap hasil dari penelitian tersebut.
Hasil dari penelitian ini mendapatkan gambaran bahwa Perarakan lilin yang ada di kecamatan Ambarawa dilakukan dengan beberapa metode yaitu dengan aksi-aksi yang bersifat rutin dan melalui bantuan yang bersifat insidental. Sedangkan respon masyarakat muslim terhadap adanya Perarakan lili, rata-rata berpendapat bahwa upaya-upaya Perarakan lilin yang di lakukan terbilang bagus karena dengan adanya aksi tersebut bisa menambah hubungan yang baik antar penduduk meskipun berbeda agama, tetapi juga ada sebagian masyarakat yang merasa risih karena dengan adanya aksi tersebut akan mengurangi keyakinan umat muslim
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perarakan Lilin; Ekaristi Bunda Maria; Umat Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.28 Islam and other believes |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 24 Dec 2013 06:39 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 06:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1226 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year