Perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa yang berdomisili di kos dan di pondok pesantren : studi terhadap mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Angkatan 2016
Hidayat, Hanif Nur (2019) Perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa yang berdomisili di kos dan di pondok pesantren : studi terhadap mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Angkatan 2016. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1504046058_HANIF_NUR_HIDAYAT.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Prokrastinasi akademik merupakan salah satu penghambat kelangsungan kegiatan akademik mahasiswa. Prokrastinasi akademik adalah penundaan pekerjaan yang berkaitan dengan tugas akademik. Prokrastinasi akademik dilakukan oleh siapa saja, tak terkecuali mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo. Prokrastinasi akademik juga tak mengenal tempat, seperti halnya kenyataan dilapangan, perilaku prokrastinasi akademik terjadi pada mahasiswa yang berdomisili di kos dan dipondok pesantren.
Penelitian yang berjudul Perbedaan Tingkat Prokrastinasi Akademik Mahasiswa yang Berdomisili di Kos dan di Pondok Pesantren (Studi Terhadap Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo dan Humaniora Angkatan 2016), yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo dan Humaniora Angkatan 2016 berdasarkan tempat tinggal mereka.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ushuluddin dan humaniora yang berdomisili di kos dan di pondok pesantren, yang masing-masing kelompok berjumlah 27 orang. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji T Independen sample test dengan bantuan SPSS ( Statistical Program for Social Service) versi 17.0 for windows
Hasil uji hipotesis diperoleh rata-rata (mean ) 89,22 pada mahasiswa kos dan 78,74 pada mahasiswa pondok pesantren. Dengan nilai T sebesar 3,905 dengan signifikansi 0,000 sehingga (0,000<0,01). Hal ini menunjukkan Haa diterima dan Ho ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa yang berdomisili di kos dan di pondok pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prokrastinasi akademik; Penundaan tugas; Mahasiswa indekos; Mahasiswa di pondok pesantren |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives 300 Social sciences > 370 Education > 378 Higher education > 378.1 Organisasi dan aktivitas perguruan tinggi (dosen, staf, mahasiswa, kurikulum) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 07:42 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 02:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12261 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year