Bimbingan Agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu Nusakambangan
Asyhari, Manshur (2012) Bimbingan Agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu Nusakambangan. Masters thesis, IAIN Walisongo.
Manshur_Tesis_Sinopsis.pdf - Submitted Version
Download (321kB) | Preview
Manshur_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version
Download (220kB) | Preview
Manshur_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version
Download (94kB) | Preview
Manshur_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (149kB) | Preview
Abstract
Urgensi bimbingan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu
Nusakambangan dengan tujuan memperbaiki, merubah, dan membentuk sikap dan
perilaku dasar warga binaan pemasyarakatan untuk menjadikan dirinya lebih baik,
lebih bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya. Secara teoritis ini
terkadang timbul pertanyaan bila melihat kondisi nyata yang ada di lapangan out put
dari proses bimbingan agama Islam yang telah diberikan di Lembaga Pemasyarakatan
Klas I Batu Nusakambangan terkadang ada mantan warga binaan pemasyarakatan
yang masuk kembali ke Lembaga pemasyarakatan karena mengulangi tindak kriminal
yang sama atau residivis.
Masalah yang menjadi penekanan dalam penelitian ini mengapa diperlukan
bimbingan agama Islam, dan bagaimana implementasi bimbingan agama Islam bagi
warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu Nusakambangan. Bimbingan
agama Islam yang sudah dilaksanakan sekian tahun namun problematika tetap saja
muncul baik dari segi teknis pelaksanaan, metode bimbingan, kebijakan yang
diberikan oleh pengambil keputusan atau sumber daya manusianya. Secara umum
dalam teknis pelaksanaan masalah yang sering muncul terutama dalam bidang
keamanan. Dilihat dari segi sumber daya manusia yang ada, ada tiga staf pegawai dan
satu pembimbing pelaksana bimbingan agama Islam masih sangat kurang mencukupi
dan tidak representatif dengan rasio 340 warga binaan pemasyarakatan dengan kasus
yang mayoritas berat. Sedang problematika yang lain adalah tidak adanya pedoman
bimbingan agama Islam yang baku sehingga prosesnya tidak memiliki standar
minimal terhadap materi yang disampaiakan kepada warga binaan.
Berdasarkan analisa persoalan diatas perlu kiranya kita carikan jalan keluarnya, antara
lain;
Pertama, bimbingan agama Islam yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan Klas
I Batu Nusakambangan pada prinsipnya dapat dilakukan secara langsung, kolektif dan
klasikal sesuai dengan tingkat kasus kriminalitas yang dilakukan. Kedua, dilihat dari
segi sumber daya manusia, penambahan jumlah staf pembimbing agama Islam,
penyuluh agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu Nusakambangan
perlu diperbanyak dengan rasio jumlah warga binaan yang mencapai 400 orang.
Ketiga, segala materi kegiatan bimbingan agama Islam harus disusun secara integral,
dan konstruktif agar mempermudah pelaksanaan, dan evaluasinya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Agama Islam; Islamic Religious Guidance; Lembaga Pemasyarakatan; Prison |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 28 Oct 2013 09:49 |
Last Modified: | 28 Oct 2013 09:49 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/123 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year