Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya pangsa pasar dalam pemasaran kamar hotel yang sangat ramai pada saat ini yaitu salah satunya Airy. Pelaksanaan perjanjian yang dilakukan oleh Airy dan Guest House Griya Loka Semarang yang sepakat untuk kerjasama dalam pengelolaan bisnisnya. Akan tetapi dalam perjanjian tersebut pihak Guest House Griya Loka Semarang belum melaksanakan salah satu kewajibannya secara sempurna, pelanggaran tersebut berupa pemberian snack dan air minum serta seting kamar sesuai dengan standar Airy.
Dalam penelitian ini akan dirumuskan dalam dua masalah yaitu tentang bagaimana pengelolaan Guest House Griya Loka Semarang, dan bagaimana kerjasama Airy dengan Guest House Griya Loka Semarang.
Jenis penelitina ini adalah penelitian empiris yang berarti bahwa penelitian ini berfungsi untuk melihat hukum dalam arti nyata, serta meneliti bagaimana bekerjanya dalam disuatu lingkungan masyarakat.Untuk memperoleh data atau informasi dalam penulisan penelitian ini, penulis memilih metode penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dapat diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Sedangkan analisis data yang berhasil dikumpulkan akan dilakukan melalui tahap reduksi data yaitu penyaringan data yang dianggap perlu dalam penulisan, seanjutnya tahap penyajian data yang berkaitan dengan pembahasan dan yang terakhir yaitu pemberian kesimpulan dalam penelitian.
Praktik pengelolaan hotel syariah di Guest House Griya Loka berupa fasiltas ibadah yang disediakan Griya Loka Semarang kurang memadai karena belum disediakan tempat ibadah umum seperti mushola dan penyediaan alat sholat di dalam kamar. Selanjutnya mengenai kerjasama dengan Airy, Pelaksanaan kerjasama Airy dengan Guest House Griya Loka Semarang dalam kerjasamanya ada salah satu pihak yang belum melaksanakan salah satu kewajibannya yaitu belum diberikanya fasilitas yang harus diterima.