Potret Perempuan dalam Pesantren (Analisis Semiotika Film Perempuan Berkalung Sorban)
Fabriar, Silvia Riskha (2012) Potret Perempuan dalam Pesantren (Analisis Semiotika Film Perempuan Berkalung Sorban). Masters thesis, IAIN Walisongo.
Silvia_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version
Download (250kB) | Preview
Silvia_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version
Download (110kB) | Preview
Silvia_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (174kB) | Preview
Abstract
Pesantren adalah fenomena sosio-kultural yang unik. Namun, seringkali
ditemukan dalam realita yang menunjukkan kiprah kyai sebagai pemimpin
dan pengelola pesantren lebih besar dibanding seorang nyai (perempuan). Hal
ini dikarenakan dominasi laki-laki di pesantren yang tidak hanya menjadi
budaya perilaku, akan tetapi telah menjadi keyakinan ajaran agama dengan
legitimasi teks-teks agama. Film sebagai media massa yang dianggap medium
sempurna untuk mengekspresikan realitas kehidupan dalam berbagai aspek,
ikut andil juga melukiskan dinamika kehidupan perempuan di pesantren,
terutama pesantren salafiyah melalui film Perempuan Berkalung Sorban.
Film ini mencoba menggambarkan komunitas pesantren yang menggunakan
kacamata kejumudan dalam menafsirkan teks-teks agama sekaligus berusaha
mendobrak sistem yang tidak berpihak kepada seorang perempuan akibat
sosial-budaya yang ada.
Permasalahan yang diteliti adalah apa makna dari potret perempuan
dalam pesantren di film Perempuan Berkalung Sorban. Sehingga penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami potret perempuan dalam
pesantren melalui simbol-simbol yang ditampilkan di film Perempuan
Berkalung Sorban. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan teori
dan pendekatan semiotika Roland Barthes yaitu signifikasi dua tahap,
denotatif dan konotatif. Data yang digunakan berupa scene-scene yang
menggambarkan aktivitas beberapa perempuan pesantren yang memiliki
intensitas tinggi dalam menentukan alur cerita film Perempuan Berkalung
Sorban. Data tersebut dihimpun melalui dokumen berupa film dalam format
VCD, script skenario asli dan transkrip skenario film Perempuan Berkalung
Sorban.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna potret perempuan dalam
film Perempuan Berkalung Sorban yaitu adanya berbagai macam citra,
posisi, dan peran yang dilekatkan kepada perempuan di pesantren. Citra yang
disandang nyai, anak kyai, dan beberapa santri baik sebagai ibu, istri, anak
maupun diri sendiri lebih banyak menempatkannya pada interaksi dalam
ranah domestik daripada ranah publik. Perempuan di pesantren ini juga rentan
terhadap kekerasan baik fisik, psikis maupun spiritual. Dalih agama selalu
dijadikan pembenaran atas kondisi yang memasung Annisa dan kaumnya.
Dengan demikian, hasil analisis penulis yaitu kaum perempuan di pesantren
menempati beberapa posisi di berbagai aspek kehidupan. Di satu posisi
perempuan disanjung dan dihormati, namun disisi lain perempuan juga
dianggap tidak penting bahkan dicemooh dan ditindas. Perempuan akan
diakui eksistensinya apabila mereka mampu menunjukkan sikap dan
memberdayakan diri dalam pesantren.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perempuan; Pesantren; Women; Film |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 01 Nov 2013 08:38 |
Last Modified: | 01 Nov 2013 08:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/125 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year