Deradikalisasi Gerakan Terorisme (Analisis Politik Hukum Islam terhadap Program Deradikalisasasi Terorisme BNPT Tahun 2012)
Hamdani, Hamdani (2012) Deradikalisasi Gerakan Terorisme (Analisis Politik Hukum Islam terhadap Program Deradikalisasasi Terorisme BNPT Tahun 2012). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
052211187_coverdll.pdf - Cover Image
Download (278kB) | Preview
052211187_BAB I.pdf - Accepted Version
Download (91kB) | Preview
052211187_BAB II.pdf - Accepted Version
Download (154kB) | Preview
052211187_BAB III.pdf - Accepted Version
Download (169kB) | Preview
052211187_BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (86kB) | Preview
052211187_BAB V.pdf - Accepted Version
Download (13kB) | Preview
052211187_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (19kB) | Preview
Abstract
Maraknya tindak kejahatan terorisme mengatasnamakan Islam di penjuru dunia, menuntut berbagai pihak berpendapat sekaligus mengambil peran untuk mengatasinya.Sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi HAM, pasca dikoyak dengan bom Bali I dan beberapa ledakan lain, pemerintah Indonesia segera membutuk BNPT sebagai lembaga non nonkementerian yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan terorisme di Indonesia. Melalui kebijakannya, BNPT menekankan strategi soft approach dalam konsep deradikalisasi untuk menanggulangi terorisme di Indonesia.Yakni pendekatan yang mengutamakan dialog secara komprehensif, persuasive, penuh kelembutan dan kasih sayang.
Islam sebagai ajaran yang sejak awal mendeklarasikan diri manjadi rahmatan lil alamin sekaligus agama mayoritas di Indonesia, tentu bisa dijadikan sudut pandang terhadap progam deradikalisasi. Dalam hal ini, penulis ingin mengetahui bagaimana tinjauan politik hukum Islam terhadap program deradikalisasi terorisme BNPT. Selain itu, penulis juga tertarik untuk menganalisis implementasi program deradikalisasi oleh BNPT Terhadap Pelaku Kejahatan Terorisme di Indonesia.Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalahdeskriptif analitik. Yakni menggambarkan konsep sekaligus pelaksanaan program deradikalisasi BNPT kemudian menganalisisnya.
Dari penelitian tersebut ditemukan; Pertama, ditarik dalam sudut pandang politik hukum Islam,melihat beberapa unsur di dalamnya,terorisme tidak lain adalah bughat dalam Islam. Sehingga konsep deradikalisasi BNPT yang lebih mengutamakan dialog sangat sesuai dengan politik hukum Islam dalam menghadapi bughat. Walau hakikat hukuman bughat dalam Islam adalah mati,namun para ulama bersepakat harus adanya proses dialog terlebih dahulu kepada pelaku bughatsebelum eksekusi dilakukan (QS Al-Hujjarat:9). Selain pertimbangan nash tersebut, dalam kaidah fiqh juga dikenal kaidah maslahat mursalah, yakni penyelesaian suatu persoalan dengan cara mendekat kepada kemaslahatan dan menjauhi kerusakan. Bahkan dalam sejarah Islam, sahabat Ali bin Abu Thalibpun telah menerapkan strategi tersebut dalam menghadapi para pelaku bughat ketika menjadi khalifah.
Kedua, secara aplikatif ada tiga program besar BNPT dalam melaksanakan kosep deradikalisasi, yakni; pembinaan kepribadian,pembinaan kemandirian, dan Pembinaan preventif berkelanjutan. Langkah tesebut akan lebih mengena dan memberi pengaruh positif kepada para teroris dan keluarga mereka mengingat beberapa hal; pertama, terorisme merupakan kejahatan yang lahir atas dasar faham atau ide keagamaan radikal, sehingga perang terhadap gagasan radikal tersebut yang harus diutamakan (war of idea). Kedua, pasca booming isu HAM dalam kancah global, masyarakat dunia mengecam berbagai tindak kekerasan terhadap sesama atas dasar apapun, termasuk melawan kejahatan terorisme.Terakhir, banyak fakta menyebutkan, penyelesaian persoalan dengan cara kekerasan justru akan memperkeruh persoalan tersebut. Hal ini senada dengan teori Thomas More, bahwa pemberantasan kejahatan dengan tindak kekerasan tidak akan membuat kejahatan itu berhenti.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Deradikalisasi; Terorisme |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism 300 Social sciences > 303 Social processes 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 31 Dec 2013 07:08 |
Last Modified: | 31 Dec 2013 07:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1250 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year