Skripsi ini membehas tentang Kinerja Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2010/2011. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya satu pandangan bahwa kemajuan pendidikan berbanding lurus dengan kinerja berbagai komponen pendidikan, salah satunya adalah Peran Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kinerja Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2010/2011
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data interviu, dokumentasi dan observasi. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: PPAI kecamatan Bandar tahun pelajaran 2010/2011 telah menjalankan tugasnya sesuai dengan tuntutan kompetensi ideal seorang pengawas, yaitu kompetensi manajerial dan akademik. Itu artinya bahwa PPAI telah melaksanakan apa yang menjadi tugas pokoknya dalam aspek manajerial dan juga dalam aspek akademik. Berdasar hal tersebut, maka kinerja PPAI kecamatan Bandar tahun pelajaran 2010/ 2011 dapat dikatakan baik. Dengan rincian data sebagai berikut:
Pertama Pada kompetensi akademik seluruh aspek pengawasan, yakni monitoring, supervisi, penilaian, pembinaan/ pengembangan serta pelaporan dan tindak lanjut dapat dijalankan sepenuhnya walaupun dengan frekuensi masing-masing aspek berbeda-beda. Yakni: Dalam tugas monitoring terlaksana 2, yaitu proses dan hasil belajar siswa dan Pengadaan serta pemanfaatan sumber-sumber belajar; yang lainnya adalah aspek supervisi dan aspek penilaian, pembinaan dan tindak lanjut/ pelaporan sebagaimana dalam analisis tabel matriks TUPOKSI Pengawas.
Kedua Dalam kompetensi manajerial terlaksana tugas monitoring yaitu pelaksanaan ujian sekolah (dilaksanakan sebanyak 5 kali). Adapun tugas supervisi dilaksanakan tiga (3) kali, dan aspek penilaian dilaksanakan 1 kali, yakni Akreditasi sekolah. Adapun dalam aspek pembinaan/ pengembangan dilaksanakan 2 kali, dan aspek pelaporan serta tindak lanjut dilaksanakan 1 kali. Perlu diketahui bahwa dalam aspek pembinaan serta aspek pelaporan dan tindak lanjut dapat diketahui melalui bentuk riilnya, yaitu dengan adanya mutasi kepala sekolah juga tenaga pendidikan lainnya.