Pengelolaan kegiatan dakwah di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus

Batul, Fatimatuz Zahro’ul (2019) Pengelolaan kegiatan dakwah di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of skripsi_1501036020_Fatimatuz Zahro’ul Batul]
Preview
Text (skripsi_1501036020_Fatimatuz Zahro’ul Batul)
skripsi_1501036020_Fatimatuz Zahro’ul Batul.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fatimatuz Zahro’ul Batul (1501036020). Pengelolaan Kegiatan Dakwah di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang 2019.
Masjid Al-Aqsha Menara Kudus merupakan salah satu masjid yang memiliki cukup banyak kegiatan keagamaannya dan yang mempertahankan keistiqomahan dalam menyiarkan dakwah Islam. Hal ini menuntut pihak pengurus masjid untuk pandai dalam mengelola seluruh rangkaian kegiatan yang ada di masjid dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengelola kegiatan dakwah dengan baik yaitu dengan memaksimalkan organisasi dalam melakukan aktivitas dakwah yang akan dilaksanakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana pengelolaan kegiatan dakwah di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pengelolaan kegiatan dakwah di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta menggunakan teknis analisis data seperti teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengelolaan kegiatan dakwah di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus didalamnya terdapat penerapan pengelolaan, yang meliputi dari fungsi-fungsi pengelolaan yaitu: 1) Planning (perencanaan), perencanaan di Masjid Al-Aqsha Menara yaitu dengan melakukan perkiraan, yang dilakukan dengan mengadakan rapat untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. 2) Organizing (pengorganisasian), yaitu dengan cara mengadakan rapat koordinasi untuk membagi tugas pada setiap kegiatan, memberikan wewenang kepada masing-masing pelaksana, menjalin hubungan. 3) Actuating (penggerakan), yaitu dengan cara pemberian motivasi, berkomunikasi secara efektif dengan sesama anggota, serta penjalinan hubungan. 4) Controlling (pengawasan), yaitu dengan mengadakan penilaian dan mengadakan pertemuan atau rapat untuk melakukan penetapan standar, mengadakan penilaian dan evaluasi. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan kegiatan dakwah Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yaitu: (1) Ajaran-ajaran dakwah Sunan Kudus yang toleran kepada umat non muslim. (2) Letak Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yang dekat dengan pusat kota (3) Adanya kerjasama dari warga-warga sekitar dalam pelaksanaan dakwah. (4) Adanya jalinan hubungan baik antara pengurus dengan masyarakat . (5) Antusias masyartakat untuk mengikuti kegiatan dakwah yang ada di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. (6) Kesadaran jamaah yang tinggi akan pentingnya shadaqoh dan infaq. (7) YM3SK mempunyai jaringan yang kuat dari luar organisasi. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah (1) Adanya keterbatasan tempat dalam pelaksanaan kegiatan. (2) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal kebersihan. (3) Keterbatasan petugas kebersihan di Kawasan Masjid Menara Kudus.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan masjid; Dakwah; Masjid; Manajemen dakwah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD)
Depositing User: Sofie Hanna Azizah
Date Deposited: 21 Apr 2021 03:18
Last Modified: 23 May 2021 05:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12609

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics